Mohon tunggu...
Al Fajri
Al Fajri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa institut agama islam tazkia,prodi manajemen bisnis syariah

hello semuanya selamat datang ,terima kasih telah berkunjung ke profile kami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rahasia Sukses Keuangan Dalam Islam Tabungan Dan Investasi Yang Berkelanjutan Dan Beretika

1 April 2024   00:03 Diperbarui: 1 April 2024   00:43 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Islam bukan hanya sekadar agama, tetapi juga sebuah panduan lengkap untuk kehidupan, termasuk dalam hal keuangan. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam ajaran Islam memberikan pedoman yang jelas tentang bagaimana mengelola uang dengan bijaksana, adil, dan beretika. Dalam konteks ini, tabungan dan investasi memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan keberkahan finansial dan memberikan manfaat bagi individu serta masyarakat secara luas.

            Dalam Islam, terdapat panduan dan prinsip keuangan yang dapat membantu mencapai tujuan tersebut. Salah satu kuncinya adalah dengan menerapkan pola tabungan dan investasi yang berkelanjutan dan beretika.

            tabungan dalam perspektif Islam.Tabungan dalam Islam tidak hanya untuk sekadar menyimpan uang di bank saja, akan tetapi juga merupakan wujud dari kepercayaan kepada Allah SWT. Namun, tabungan dalam Islam tidak boleh dilakukan dengan cara yang merugikan orang lain atau melanggar prinsip-prinsip syariah. Oleh karena itu, memilih produk tabungan yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti tabungan berjangka syariah atau tabungan emas syariah, menjadi sangat penting bagi umat Muslim.

Selain tabungan ,investasi juga merupakan bagian integral dari manajemen keuangan dalam Islam. Konsep investasi dalam Islam tidak hanya tentang mencari keuntungan finansial semata, tetapi juga tentang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

            Investasi dalam bisnis yang halal, saham syariah, atau obligasi syariah adalah beberapa contoh instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Investasi ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi investor,akan tetapi juga memberikan manfaat sosial dan lingkungan yang positif.

Dalam melakukan perencanaan keuangan berdasarkan prinsip syariah, ada beberapa Sikap yang  harus di pertimbangkan beberapa hal tersebut sebagai berikut:

 

  • Memahami Utang Syariah:

Secara syar'i, seorang muslim dapat berutang kepada orang lain, baik muslim maupun non-Muslim. Namun, Islam menganjurkan untuk tidak berutang kecuali dalam keadaan darurat atau mendesak, dan bagi mereka yang memiliki utang, melunasinya harus menjadi prioritas utama.

  • Menyusun Tujuan Keuangan Yang Sesuai Dengan Ajaran Islam

Sebagai contoh, kewajiban bagi seorang muslim yang memiliki kemampuan keuangan untuk melaksanakan ialah ibadah haji. Karena itu, prioritas harus diberikan kepada ibadah haji daripada keinginan duniawi seperti membeli mobil, melakukan perjalanan ke luar negeri, dan sebagainya.

Jadi kita harus Prioritaskan Kebutuhan sehari hari dan Hindari Utang Konsumtif, Fokuslah Pada Kebutuhan Primer Seperti Pendidikan Dan Kepemilikan Rumah Yang Menunjang Kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun