Mohon tunggu...
Alfa Anisa
Alfa Anisa Mohon Tunggu... Editor - Penulis Blitar

Saat sedang sendirian, lebih suka menikmati waktu untuk berimajinasi, melamun dan menyendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Wisata Sejarah Mengenal Tokoh Bangsa

19 April 2023   23:50 Diperbarui: 19 April 2023   23:57 1595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tanpa Makam Bung Karno, Blitar mungkin hanya kota kecil yang makin terpencil,"

Lahir di kota Blitar membuatku menyadari banyak hal tentang tempat bersejarah yang pernah terjadi di masa lalu. Jika saja Blitar tanpa adanya makam Bung Karno, presiden pertama Republik Indonesia, mungkin kota ini hanyalah kota terpencil  yang diapit oleh dua kota besar yaitu Malang dan Kediri.

Oleh karena keberadaan makam Bung Karno itulah, Blitar kini jadi dikenal dengan sebutan bumi Bung Karno.

Aku beruntung lahir dan tumbuh di Blitar, selain dekat dengan perpustakaan nasional yang dibangun di area makam Bung Karno. Aku juga bisa belajar banyak hal tentang tokoh bangsa dan perjuangannya di masa lalu melalui buku-buku atau foto, ataupun peninggalan sejarah yang berada di museum.

Ada tiga bagian koleksi yang ada di perpustakaan proklamator Bung Karno,  diantaranya koleksi umum, anak remaja, dan koleksi khusus. Aku lebih sering ke koleksi umum, meskipun sesekali jika ada pertemuan rutin penulis Blitar atau ada keperluan, aku juga lebih banyak menghabiskan waktu di ruang koleksi khusus yang berisi tulisan-tulisan dan pemikiran Bung Karno.

Arti Ikon di perpustakaan proklamator Bung Karno

Jika sudah pernah berkunjung ke Perpustakaan Proklamator Bung Karno tentu tahu beberapa bangunan memiliki artj tersendiri.

Diantaranya pilar kokoh berdiri menyambut pengunjung dari arah depan berjumlah 21 yang ternyata memiliki arti tanggal wafatnya Bung Karno.

Pilar tersebut memiliki tinggi sekitar 6 meter yang menandakan tanggal lahir, bulan lahir, dan bulan wafatnya Bung Karno.

Sedangkan jarak antar pilarnya sekitar 4,5 meter memiliki arti tahun kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu 1945.
Sedangkan anak tangga menuju makam Bung Karno berjumlah 17 yang diartikan sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia.

Dan masih ada beberapa simbol lainnya yang ada di perpustakaan proklamator Bung Karno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun