"Sampah masih jadi tradisi di wisata, orang-orang semakin tak peduli untuk menjaga alam dan kelestariannya,"
Jika ditanya di mana tempat liburan yang paling menyenangkan dan tak bosan untuk dikunjungi, tentu aku akan menjawabnya di destinasi wisata alam. Aku Bangga Berwisata di Indonesia karena memiliki beberapa keunikan dan keindahan tersendiri di setiap wilayahnya.
Ada banyak pelajaran yang dapat diambil saat berwisata mengenal dan belajar dari kehidupan alam, salah satunya mensyukuri kuasa Tuhan yang menciptakan keanekaragaman alam yang mempesona.
Diantara beberapa destinasi alam di Blitar, aku paling suka jika berkunjung ke sebuah tempat yang ada suasana hijau dan ketenangannya, salah satunya di Sirah Kencong yang berada di kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Destinasi wisata sirah kencong menawarkan berbagai panorama kebun teh yang membentang, karena terletak di bawah kaki gunung Butak. Selain kebun teh, ada wisata air terjun, jalur pendakian, dan candi yang terletak saling bersebrangan.
Sudah tiga kali aku berwisata di kebun tehsirah kencong yang membuatku ingin selalu kembali. Pertama kalinya, sejak kebun teh masih masa pembangunan di tahun 2016. Hingga yang terakhir tahun 2022, sudah banyak pembangunan di beberapa sektor wisata.
Meskipun sudah banyak hal yang ditawarkan kepada pengunjung, namun aku menyesalkan masih ada beberapa orang yang tidak menyadari betapa pentingnya menjaga alam. Diantaranya beberapa orang saat dalam rombongan masih ada yang membuang sampah sembarangan, tidak menaati aturan yang telah ditetapkan oleh warga sekitar seperti mencari jalur tersendiri.
Tiga Hal yang Harus Diperhatikan saat di Sirah Kencong
Dan inilah tiga hal yang harus diperhatikan agar destinasi alam terutama wisata sirah kencong bisa berkelanjutan hingga dirasakan oleh generasi anak cucu di masa depan. Tiga hal tersebut diantaranya:
- Tidak buang sampah sembarangan
Membuang sampah masih menjadi Pekerjaan rumah yang masih belum terselesaikan hingga saat ini. Seperti halnya di wisata alam Sirah Kencong, ada beberapa spot yang ternyata masih menjadi tempat untuk membuang sampah sembarangan.