"Kamu ingat nggak cerita bikin omelet mie keju pas kita jadi pengantin baru?" tanyaku kepada suami yang tadi pagi ikut menemani menyiapkan sahur.
Setelah memutuskan sahur pakai apa, akhirnya tadi pagi memilih bikin omelet mie keju dengan bahan seadanya di kulkas.
Tiba-tiba ingatanku kembali ke masa lalu. Masa saat jadi pengantin baru di rumah mertua.
"Emang cerita apa?" tanya suami sambil mengaduk mie yang sudah bercampur dengan telur.
Aku pun tersenyum penuh arti, lalu mengedipkan kedua mataku secara cepat. Sontak suami langsung melirikku dengan tajam. Ah, ternyata ia lupa masa itu.
BIKIN OMELET TENGAH MALAM, JADI TERINGAT MASA LALU YANG TAK TERLUPAKAN
Cerita itu bermula saat usia pernikahan masih 1 bulan. Â Saat itu, aku masih tinggal di rumah mertua. Ketika jam dinding menunjukkan pukul 12 malam, tiba-tiba perutku mendadak keroncongan.
Aku ingin menunggu dua jam lagi, karena tak lama bakal makan sahur bersama dengan mertua. Tapi, rasa lapar itu seolah menusuk seisi perutku yang masih kosong. Akhirnya kubangunkan suami untuk menemani memasak di dapur.
Setelah itu, hampir 1 jam berkutat di dapur dengan memasak omelet mie. Sebenarnya saat itu ingin bikin mie biasa saja, tapi suami lagi pengen omelet. Baiklah.
Tak lama kemudian, omelet mie pun jadi. Karena tim yang suka keju, dan kebetulan ada sisa keju di kulkas, kutaburi saja di atasnya.
Setelah itu, kami mendahului makan sahur dengan omelet mie keju.
Tanpa disadari denting piring yang beradu dengan sendok, ditambah bisik-bisik suara percakapan kami yang mungkin terlalu keras membuat mertua terbangun.