Aku sudah terbiasa bertahan,
Bahkan di tengah segala ketidakmungkinan.
Di tengah sikapku akan pemahaman,
Menerimamu di antara reruntuhan,
Bahkan di saat ku lihat matamu yang tampak sendirian.
. . .
Mengerti,
Setiap hari, aku belajar untuk mengerti,
Dan lagi-lagi aku belajar untuk memahami,
Lagi dan lagi bayang sendirimu menjadi bagian dari refleksi,
Perjalanan yang kau rengkuh dalam perjalanan ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!