Mohon tunggu...
Alfa Aisy Putra Jailani
Alfa Aisy Putra Jailani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Puasa Lebih dari Sekadar Menahan Lapar dan Dahaga

27 November 2024   21:09 Diperbarui: 27 November 2024   21:16 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Puasa Lebih dari Sekadar Menahan Lapar dan Dahaga

Banyak orang menganggap puasa sebagai sekadar menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Padahal, esensi puasa jauh lebih mendalam. Puasa adalah latihan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, mulai dari spiritual, emosional, sosial, hingga kesehatan. Berikut penjelasan rinci agar kita memahami bahwa puasa bukan hanya rutinitas ibadah, tetapi juga proses penyucian diri yang menyeluruh.

Surah Al Baqarah ayat 183 menerangkan mengenai perintah untuk berpuasa bagi orang beriman. Secara bahasa Arab, puasa berasal dari kata shiyam atau shaum yang berarti menahan. Dikutip dari buku Bekal Ramadhan karya Ahmad Zarkasih bahwa puasa menurut istilah yakni menahan yang dilakukan dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

الإِمْسَاكُ نَهَاراً عَنِ المُفَطَّرَاتِ بِنِيِّةٍ مِنْ أَهْلِهِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ إِلَى غُرُوبِ الشَّمْسِ

Artinya: "Menahan diri pada siang hari dari hal-hal yang membatalkan puasa dengan niat ibadah sejak terbit fajar hingga terbenam matahari." (Dikutip Ahmad Zarkasih melalui Kasysyaf Al-Qinaa') 

Menurut Tafsir Quran Kemenag, kedudukan puasa adalah sangat penting bagi kehidupan orang beriman. Oleh karena itu, mengapa ayat ini menjelaskan tujuan agar muslim bertakwa karena dengan berpuasa, kita bisa menahan hawa nafsu dan hal merusak lainnya.

Perintah untuk melakukan puasa ini turun kepada Nabi Muhammad SAW pada bulan Syaban di tahun kedua Hijriah. Pada saat itu, Rasulullah SAW sedang mulai membangun pemerintahan dan masyarakat. Peran puasa pada saat itu sangat terasa ketika berkaitan dengan pembentukan manusia yang dapat menerima serta melakukan tugas-tugas besar dan suci.

---

1. Makna Spiritual: Mendekatkan Diri kepada Tuhan

Puasa adalah momen untuk meningkatkan hubungan dengan Tuhan. Dengan menahan diri dari hal-hal yang halal seperti makan dan minum, kita dilatih untuk lebih tunduk dan taat kepada perintah-Nya.

Hal yang Bisa Dilatih Saat Berpuasa:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun