Mohon tunggu...
Naufal Alfarras
Naufal Alfarras Mohon Tunggu... Freelancer - leiden is lijden

Blogger. Jurnalis. Penulis. Pesilat. Upaya dalam menghadapi dinamika global di era digitalisasi serta membawa perubahan melalui tulisan. Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah. "Dinamika Global dalam Menghadapi Era Digitalisasi" Ig: @naufallfarras

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inovasi Perpustakaan, Langkah Membenahi Literasi

28 Juni 2019   00:01 Diperbarui: 28 Juni 2019   00:52 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Letak perpustakaan kayu ini memberi nuansa alami sangat kental dengan desain eksterior yang menggunakan cabang dan ranting pohon kastanye, kenari, dan persik.

Tak mau kalah, China memiliki Perpustakaan Tianjin Binhai dengan desain yang unik dan cantik. Aula perpustakaan disana disebut "idaman para kutu buku" yang mampu menampung 15 ribu pengunjung setiap akhir pekan.

Letak Perpustakaan Nasional Yunani di tengah Kota Athena telah berdiri lebih dari 100 tahun lalu akan dipindahkan ke bangunan lain. Pemindahan dilatar belakangi perkembangan zaman dan koleksi buku yang semakin meningkat.

Gedung perpustakaan akan menyesuaikan desain trend zaman now dan bakal dilengkapi sebuah teater opera. Muncul kekhawatiran jika tidak dapat menyesuaikan diri, maka perpustakaan ini akan tinggal nama saja.

Ragam inovasi dilakukan sebagai upaya meningkatkan literasi masyarakat. Perpustakaan Umum New York misalnya, menggabungkan novel klasik dan fitur story Instagram.

Perpustakaan tersebut tak hanya mengunggah foto berisi kutipan novel, akan tetapi juga mengunggah video yang diiringi nada yang sesuai dengan alur cerita.

Perpustakaan diharapkan mampu memengaruhi masyarakat dengan minat membaca buku cetak yang mulai bergeser membaca melalui media digital.

Upaya meningkatkan budaya literasi atau minat baca di era digitalisasi harus menghadapi tantangan tersendiri. Tak ayal menurunnya minat baca tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan di berbagai negara.

Memadukan teknologi dan perpustakaan sebagai upaya menarik minat masyarakat dalam dunia membaca.

Desain perpustakaan yang unik dari yang lain menjadi nilai tersendiri agar pengunjung dengan suka hati mau melangkahkan kakinya ke gudang ilmu yang disebut perpustakaan.

Bogor, 28 Juni 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun