Perusahaan yang bergerak di bidang transportasi mulai gencar melakukan penelitian dan pengembangan terkait memberikan pelayanan berupa taksi terbang.
Layanan taksi terbang milik Uber direncanakan mengudara pada 2023 mendatang. Pihak Uber mengatakan tarif yang dikeluarkan dalam perjalanan dengan taksi terbang akan lebih murah daripada menggunakan helikopter yang ada saat ini.
Layanan ini kelak dapat dipesan melalui smartphone layaknya ketika memesan layanan Uber mobil atau motor. Rancangan taksi terbang diciptakan agar dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal tanpa memerlukan tempat yang luas.
Sasaran transportasi taksi terbang bukan kepada individu atau perusahaan swasta dengan pendapatan tinggi saja. Melainkan kepada masyarakat luas sehingga dapat menikmati layanan ini dan tarif harga layaknya taksi online.
Dalam beberapa dekade kedepan, ketinggian rendah adalah ruang yang mesti dimanfaatkan. Upaya dilakukan dalam mengatasi jalan raya yang semakin padat.
Tim pengembang di Paris perlu memastikan terlebih dahulu bahwa taksi terbang yang akan digunakan pengunjung harus memenuhi standar keamanan operasi dari bandara hingga ke lokasi tujuan.
Persyaratan, regulasi, serta infrastruktur wajib dipenuhi untuk mencapai destinasi. Mengingat Olimpiade akan diselenggarakan lima tahun lagi, bukan tidak mungkin kelak langit Paris akan diwarnai keberadaan taksi terbang tersebut.
Bogor, 24 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H