Mohon tunggu...
alfa
alfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Merakit Robot

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cembor Biopori Initiative

25 Januari 2025   14:46 Diperbarui: 25 Januari 2025   14:50 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto salah satu warga Desa Cembor membantu menanam biopori (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Cembor Biopori Initiative: Chapter BBK 5 UNAIR merupakan salah satu program kerja KKN dari mahasiswa Universitas Airlangga yang ditempatkan di Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Hal ini didasarkan dengan ketiadaan tempat pembuangan sampah (TPS) di Desa Cembor sehingga masyarakat membuang seluruh sampah rumah tangga ke jurang sekitar desa yang mengakibatkan bau tidak sedap di daerah sekitar jurang. Dengan adanya program biopori, diharapkan masyarakat desa cembor dapat membuang sampah organik ke dalam lubang biopori dan mengurangi pembuangan sampah ke jurang. 

Biopori merupakan solusi sederhana untuk mengelola air yang berbasis pada pembuatan lubang di dalam tanah dan dilengkapi dengan bahan organik. Biopori biasanya terbuat dari pipa berbentuk silinder berdiameter 2 inch hingga 8 inch yang memiliki panjang sekitar 40 cm hingga 200 cm. Pipa diberi lubang pada bagian silinder dan tutup agar dapat memaksimalkan sirkulasi udara dan mempermudah masuknya air ke dalam tanah. Biopori biasanya diisi dengan sampah organik, seperti daun kering, sisa makanan, atau ranting kecil, yang akan terurai dan memberikan nutrisi bagi tanah.

Dalam prosesnya, biopori akan membantu menyerap air ke dalam tanah dengan lebih efektif dikarenakan biopori membuat rongga pada tanah agar air dapat masuk ke dalam tanah dengan lebih mudah, mencegah terjadinya genangan air, serta meningkatkan kelembaban tanah. Keunikan biopori adalah dia tidak hanya berfungsi untuk mengelola air, tetapi juga membantu penguraian sampah organik yang diletakkan di dalam lubang. Dengan demikian, biopori memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Biopori sendiri memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Pertama, biopori dapat membantu menyerap air hujan ke dalam tanah, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya genangan air, terutama saat musim hujan. Kedua, dengan mengurangi genangan air, biopori dapat mencegah munculnya penyakit yang disebabkan oleh air yang tergenang, seperti demam berdarah. Ketiga, biopori juga berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah dengan menambahkan bahan organik yang baik untuk pertumbuhan tanaman.

Program Cembor Biopori Initiative: Chapter BBK 5 UNAIR ini diharapkan menjadi contoh konkret pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan sampah organik untuk pengisian lubang biopori, masyarakat dapat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah di lingkungan sekitar. Hal ini juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat bagi kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun