Mohon tunggu...
Syahdan Adhyasta
Syahdan Adhyasta Mohon Tunggu... Administrasi - Profil

Hidup ini bagaikan sebuah lautan, dan kitalah nelayan yang sedang mengarunginya.. Sejauh apapun kita melaut, pasti akan ada masa dimana kita harus kembali ke daratan tempat kita berasal.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Way Back Home (Sedih Gan)

4 Maret 2014   21:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:15 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1393918891868908855

[caption id="attachment_325824" align="aligncenter" width="300" caption="(Gambar: http://asianwiki.com/Way_Back_Home)"][/caption]

Kamarin malam saya dan kelima orang saya beramai-ramai menonton film di bioskop. Sebenarnya hari sebelumnya kami telah mengikuti kuis di twitter yang diadakan oleh salah satu bioskop di Jakarta. Beruntung 3 di antara kami memenangkan kuis tersebut (masing-masing mendapat 2 tiket). Saya awalnya cuek saja dengan film yang ditayangkan, karena menurut saya yang penting adalah ngumpul-ngumpulnya, bukan filmnya.

Judul film yang kami tonton adalah “Way Back Home”. Saya awalnya tidak memiliki gambaran mengenai film apa ini sebenarnya. Yang saya tahu, ini adalah film korea. Dengan sedikit malas, saya memasuki gedung bioskop.

Namun ternyata.. film yang saya Way Back Home ini adalah film yang sangat menarik. Di screen awal, penonton akan melihat tulisan “Based on True Story”. Wah, saya pun akhirnya menjadi penasaran.

Cerita film ini mengisahkan tentang seorang wanita yang bernama Jeon Do-Youn. Awalnya kehidupan rumah tangganya baik-baik saja dan tidak terjadi masalah. Namun, ketenangan itu berakhir setelah suaminya ditipu dan dipaksa membayar hutang yang tidak pernah mereka lakukan.

Kehidupan mereka pun kemudian menjadi sangat sengsara. Di saat itulah Mun Do datang dan menawarkan pekerjaan untuk membawa barang ke negara Paris. Mun Do mengatakan bahwa itu hanyalah barang biasa, sehingga Jeon Do Youn pun menerima tawaran itu.

Ternyata barang yang di antarkan olehnya adalah NARKOBA! Jeon Do Youn pun ditangkap dan menjalani hukumannya di tempat yang sangat terpencil. Dari sinilah perjuangan Jeon Do Youn dan suaminya dimulai, untuk menemukan jalan pulang agar mereka bisa berkumpul kembali.

Yang membuat saya geram adalah sikap para pegawai negeri sipil di Korea yang ternyata tidak peduli dan tidak memperjuangkan nasib rakyat kecil. Ckckckck… sama saja dengan di Indonesia. Pokoknya teman-teman wajib nonton kisah nyata ini.

Entah kenapa, saya menjadi begitu lega setelah menonton film ini.. Plong banget rasanya. So, tonton ya, film keren ini..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun