Mohon tunggu...
Syahdan Adhyasta
Syahdan Adhyasta Mohon Tunggu... Administrasi - Profil

Hidup ini bagaikan sebuah lautan, dan kitalah nelayan yang sedang mengarunginya.. Sejauh apapun kita melaut, pasti akan ada masa dimana kita harus kembali ke daratan tempat kita berasal.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dementia

18 November 2015   23:18 Diperbarui: 18 November 2015   23:20 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gambar: mysenyumsejenak.blogspot.com"][/caption]

Aku membuka mataku.

Memandang sekitarku dengan tatapan kosong dan tidak mengerti.

Di mana aku ini? 

Aku tidak tahu. Tapi aku merasa tempat ini adalah tempat yang kukenal.

Aku mencoba berpikir dalam kekosongan pikiranku. Tapi aku tetap tidak tahu.

Aku melihat sekitarku, baju-baju kemeja laki-laki terlihat tergantung di antara paku-paku yang terhujam keras di dalam tembok. Beberapa foto terpajang di sebelah baju-baju itu. Seorang wanita muda, cantik dalam balutan baju adat bersanding dengan seorang lelaki gagah, berjas hitam yang sedang tersenyum dengan bahagia.

Tunggu? Itu aku?

Wajahku datar, sedikit ling lung dan mengingat siapa itu. Aku berdiri dengan tertatih menuju foto itu, membiarkan selimut putihku jatuh di tanah. Aku meraba lembut foto itu dan entah kenapa pipiku tiba-tiba merona saat melihatnya. Aku sepertinya rindu akan kenangan yang bahkan aku tak tahu itu apa.

Tiba-tiba seorang lelaki tua gagah, dengan kaos hitam miliknya datang dari balik pintu. Ia menatapku dengan sedikit tersenyum.

"Sudah bangun?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun