Mohon tunggu...
Syahdan Adhyasta
Syahdan Adhyasta Mohon Tunggu... Administrasi - Profil

Hidup ini bagaikan sebuah lautan, dan kitalah nelayan yang sedang mengarunginya.. Sejauh apapun kita melaut, pasti akan ada masa dimana kita harus kembali ke daratan tempat kita berasal.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Takut

16 Mei 2019   23:07 Diperbarui: 16 Mei 2019   23:13 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memupuk uang
Hanya karena takut lelah berjalan
Memupuk uang
Hanya karena takut dicibir oleh teman
Takut dianggap kaum tak punya

Hidup dalam pandangan orang
Bersolek ria padahal tak suka
Hidup dalam kewas-wasan
Memikirkan harta yg tak seberapa
Itupun tidak akan dibawa selamanya

Dimanakah ketenangan?
Entahlah...
Aku tak pernah berkenalan dengannya

Memupuk harta
Hanya karena takut tidur kepanasan
Memupuk harta
Hanya karena saat tua takut mati sendirian
Padahal sejatinya tak pernah memiliki teman

Dimanakah ketenangan?
Entahlah...
Mungkin di pojok sana menungguku di balik hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun