Masa pendudukan Jepang yang berlangsung sejak 1942 hingga 1945, rakyat Indonesia mengalami penderitaan selama penjajahan Jepang karena jepang melakukan kebijakan Romusha atau Kerja Paksa, serta dilanda kelaparan dan kemiskinan
Meski begitu, tidak dimungkiri bahwa ada jua dampak positif dari pendudukan Jepang di Indonesia. Berikut adalah dampak positif Jepang di Indonesia :
- Diperbolehkannya Bahasa Indonesia
Selama menjajah  Indonesia, Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda atau segala hal yang berbau Belanda. Alasannnya, Jepang ingin menghapus imperialisme Belanda di Indonesia. Dengan kebijakan itu, Indoneisa cukup diuntungan karena bahasa Indonesia diperbolehan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa nasional
- Dibentuknya BPUPKI dan PPKI
Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI dan Panitia Persiapan Kemerdekaan bagi Indonesia menjadi salah stu dampak positif pendudukan Jepang yang paling terasa di Indonesia. BPUPKI dan PPKI dibentuk sebagai langkah Jepang untuk memenuhi janji kemerdekaan Indonesia. Kedua organisasi ini berhasil merumuskan Pancasila yang menjadi dasar negara dan UUD 1945 sebagai peraturan hukum tertinggi di Indonesia
- Latihan Kemiliteran
Salah satu dampak positif yang dapat dirasakan Indonesia dari Pendudukan Jepang adalah diberikannya latihan kemiliteran.
Jepang memberikan latiham kemiliteran untuk rakyat Indonesia serta membentuk organisasi-organisasi militer dan semi-militer. semua itu dilakuan Jepang dengan harapan mendapatkan tambahan pasukan sewaktu-waktu menghadapi serbuan sekutu. Meski begitu, latihan kemiliteran tersebut cukup menguntungkan Indonesia karena menjadi dapat bekal kala menghadapi serangan tentara sekutu.
Selain itu, organisasi militer bentukan Jepang antara lain, PETA (Pembela Tanah Air) juga menjadi cikal bakal berdirinya TNI (Tentara Nasional Indonesia
- Ditetapkannya Jenjang Sekolah
Jepang menghapus sistem pendidikan berdasarkan kelas sosial yang sebelumnya diterapkan Belanda. Kemudian, Jepang menerapkan sistem sekolah dengan 12 tingkatan yang setara untuk semua lapisan masyarakat. Jenjang sekolah bentukan Jepang itu terdiri dari Sekolah Dasar (SD) 6 tahun, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3 tahun, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 tahunÂ
- Diperkenalkannya pertanian Line System
Di bidang pertanian, pendudukan Jepang membawa dampak positif dengan memperkenalkan Line System. Sistem pertanian ini disebut lebih efisien dan tinggi produksinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H