Mohon tunggu...
Al Fiqh
Al Fiqh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak Bangsa

Manusia alam, pembaca, penulis artikel dan puisi. Hanya sekedar gemar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sajak AL: "Tangisan Rindu Ghazel 7"

2 Agustus 2023   11:06 Diperbarui: 2 Agustus 2023   11:15 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Suara itu bergemuruh. berteriak leluasa dilangit yang gelap. Adakah wahyu yang bakal turun bersamaan hikmah? Ataukah risalah-risalah kesunyian yang bakal dinyanyikan oleh Jibril?

Malam ini rembulan terlihat sejuk di pelupuk yang basah. Namun hati begitu tandus sebagaimana sahara. Mungkinkah rindu bakal menjadi budak-budak belaka yang tak pernah patuh pada Tuannya. Ataukah bakal menjadi aroma dupa di sudut-sudut rumah suci sang Tuhan dan teriring nyanyian kepergian?

Rupanya begitu kentara diwujud khayal. Senyumnya mengais seluruh ruh dan hanya menyisakan gairah sapa. Siapakah yang bakal bertanggungjawab atasnya? Ataukah ia syarat penebusan dosa yang aku pikul?

Bakal aku jadikan rindu itu sebagai nasihat. Dan aku jadikan tempat terakhirku untuk pulang. Begitulah bijak apa segala tujuanku. Namun akankah Tuhan berbisik dengan takdir-takdirnya? 

Bukankah gemintang yang dirinya pun berkemilau masih menepi di pundak rembulan? Sebagaimana diriku, apakah aku bakal beristirahat di ruang sunyi tanpa cahaya? Ataukah dengan kerelaannya hembusan angin yang bakal memeluk kedinginan itu?

Malam ini tiada suara yang dapat aku tangkap kecuali rasa yang merubah pengap dan rindu bertumpu dibilik hati yang tak hendak menyatu. 

#Jember, 27072023_2119

cat: penulis sajak ke 7 tentang tangisan rindu ghazel. Episode sebelumnya tersimpan pribadi di buku catatan penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun