1 oktober di peringati sebagai hari kesaktian pancasila oleh seluruh rakyat Indonesia. Momen ini merupakan sejarah penting yang mengingatkan kita sebagai rakyat Indonesia akan kekuatan dan peran vital pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa. Di tengah ancaman perpecahan dan tantangan ideologis dari luar, pancasila tetap berdiri kokoh sebagai landasan ideologi bangsa yang mampu menjaga ke utuhan dan persatuan Indonesia.
Makna kesaktian pancasilaÂ
Kesaktian pancasila tidak hanya merujuk pada keberhasilan menompas pemberontak. Tetapi juga merupakan daya tahan pancasila menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun dari luar. Pancasila sebagai falsafah negara telah terbukti mampu menjaga keseimbangan dan kerukukan di tengah di tengah keragaman suku, agama, ras dan golongan di Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila memberikan panduan dan pandangan hidup yang jelas bagi rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.Â
Di era globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini, pancasila tetap relavan nilai nya tidak terkikis oleh waktu dan zaman. Di tengah arus informasi yang tak terbatas dan potensi pengaruh ideologi luar. Pancasila tetap menjadi benteng yang kuat dalam menjaga identitas Nasional. Nilai-nilai pancasila seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial menjadi landasan untuk mengatasi berbagai tantangan zaman yang modern, termasuk radikalisme dan disintegrasi bangsa. Pancasila telah membuktikan kesaktian nya dalam menjaga ke utuhan bangsa, namun tugas menjaga mengamalkan pancasila tidak hanya ada di tangan pemerintah. Tetapi juga seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan sehari hari, kita semua di harapkan mampu menerapkan nilai-nilai pancasila untuk memperkuat persatuan, menghindari perpecahan dan menciptkan ke adilan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H