Di Papua, Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya dirayakan dengan penuh kebahagian kali ini ditahun 2014 harus ternodai dengan tindakan biadab para Kelompok Separatis Tak berperikemanusiaan.
Hari yang merupakan hari suci bagi seluruh umat Islam di dunia, dirusak dengan serangkaian aksi penyerangan dan penembakan Pos aparat TNI dan Polri. Tak tanggung-tanggung aksi ini pun terjadi sebanyak 2 kali dalam sehari pada Hari pertama lebaran 28 Juli 2014.
Aksi kriminal tak berperikemanusiaan ini terjadi pada pukul 09.45 WIT, dimana sekelompok Kriminal Bersenjata (KKB), melakukan penyerangan dengan menembak Pos keamanan yang di jaga oleh aparat TNI di daerah Tingginambut dari jarak ± 100 meter. Aparat TNI yang berada di pos pun berusaha membalas tembakan dengan menggunakan tabung pelontar (TP), saling tembak antara aparat TNI dengan KKB berlangsung selama 10 menit. Akibat penyerangan ini 3 aparat TNI terluka.
Tidak sampai disitu, aksi serupa pun terjadi di kampung Nugume Distrik Pirime Kab. Lanny Jaya pukul 12.10 WIT. Kali ini aparat Kepolisian yang sebelumnya bergerak dari Polsek Pirime yang sedang berpatroli menggunakan mobil tiba-tiba ditembaki oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) dari arah bukit sebelah kanan, mengakibatkan beberapa aparat yang berada di mobil terkena tembakan. 2 orang aparat a.n Bripda Zulkifli dan Bripda Yoga Ginugy yang berada di mobil meninggal di tempat terkena tembakan, sedangkan mobil patroli yang terus ditembaki kemudian jatuh kejurang.
Hari Raya yang seharusnya diisi dengan kegiatan silaturahmi, bersalam-salaman dan berbagi kasih, sangat disayangkan harus ternodai oleh aksi sekelompok orang seperti ini.
Dimana hati sekelompok orang-orang ini? Apa aksi seperti ini dibenarkan dalam ajaran agama? Jika mereka adalah orang-orang yang selama ini mengklaim perjuangan mereka untuk menuntut Hak Asasi Manusia di Papua, sekarang apakah tindakan mereka seperti ini tidak melanggar HAM?!!!
Sebagai masyarakat kita hanya bisa mendoakan, semoga para aparat TNI/Polri yang sedang menjalankan tugasnya di manapun mereka bertugas agar selalu dijaga dan dilindungi oleh Tuhan YME, demi menjaga keutuhan dan kedamaian di Negara Republik Indonesia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H