Mohon tunggu...
Alex sander
Alex sander Mohon Tunggu... PNS -

Ministry of Finance Officer

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Merajut Asa Melalui Pertemuan Annual Meeting IMF-World Bank 2018

20 Agustus 2018   05:04 Diperbarui: 21 Agustus 2018   09:40 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Indonesia Menjadi Tuan Rumah Pertemuan IMF-WB 2018

Indonesia resmi dinobatkan menjadi tuan rumah dalam pertemuan keuangan terbesar di dunia yaitu Pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 12-14 Oktober 2018 di Nusa Dua Bali melalui penandatangan " Agreement for the 2018 Annual Meetings of the Boards of Governors of the IMF and The World Bank Group" pada tanggal 10 Oktober 2015 . Pertemuan ini adalah momentum terbaik bagi Indonesia untuk dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai negara di dunia. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan IMF-World Bank 2018 telah membuka mata dan hati dunia kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat baik di kelas negara middle income.

Pada pertemuan yang besar ini akan dihadiri oleh 15.000 peserta dari kalangan eksekutif dunia seperti para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 189 negara anggota IMF-WB di dunia, Chief Executive Officer (CEO), para pelaku bisnis dan investor, organisasi non-pemerintahan, banker, jurnalis serta para akademisi yang turut hadir meramaikan dan terlibat dalam agenda yang telah disiapkan. 

Beberapa agenda yang akan diselenggarakan diantaranya : Pertemuan Sektor Perbankan dan Riil Lainnya, International Monetary and Financial Committee (IMFC) Meeting, Seminar dan International Conference, Konferensi Pers, IMF-WB Plenary Session, World Bank Development Committee, Pertemuan Grup Kerjasama Ekonomi Lainnya (G-20, G-24, MENA, Commonwealth, BRICS, IIF, WEF), dan sebagainya

Dengan peluang yang besar ini tentu Indonesia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas yang telah diraih melalui persiapan dan proses yang cukup panjang sejak tahun 2015 dengan meyakinkan negara-negara di dunia untuk memberikan suara kepada Indonesia bahwa Indonesia layak dinobatkan sebagai tempat untuk penyelenggaraan pertemuan Annual Meeting IMF-WB 2018.

Potensi Mempromosikan Pariwisata dan Karya Anak Bangsa

Tahun 2018 adalah tahun dimana Indonesia akan menjadi pusat perhatian dunia,sebagai pusat perhatian, Indonesia tentu telah memoles penampilan layaknya seorang model yang akan berjalan di red carpet dan disorot oleh banyak kamera. Persiapan untuk menghadapi pertemuan IMF-WB 2018 telah berjalan dengan sangat baik. Tidak tanggung -- tanggung pemerintah menganggarkan dana sebesar 868 Miliar untuk kesiapan acara tersebut. 

Saya percaya dengan kutipan yang mengatakan " Persiapan yang baik adalah kunci keberhasilan" . Jumlah anggaran untuk persiapan  yang sangat besar tersebut merupakan investasi yang dikucurkan pemerintah Indonesia dengan harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat seiring dengan dikenalnya sektor pariwisata dan karya anak bangsa melalui momentum IMF-WB 2018 yang akan dilaksanakan kurang dari 2 bulan lagi.

Kesempatan ini adalah momen yang sangat tepat bagi Indonesia untuk mempromosikan berbagai jenis objek pariwisata dan karya anak bangsa. Objek pariwisata yang dapat langsung dilihat dan dirasakan oleh para tamu pertemuan IMF-WB 2018 adalah keindahan Pulau Dewata Bali. Bali sebagai destinasi pariwisata jempolan Indonesia telah tersohor sampai ke seluruh dunia. Dunia menjuluki pulau dewata sebagai The Island of Gods ini mampu menghipnotis para wisatawan mancanegara dengan keindahan alam dan pantainya.

Kementerian Perencanaan pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan dampak langsung pengeluaran peserta acara IMF-WB 2018 yang akan dirasakan Indonesia mencapai Rp 943,5 Miliar sebanyak 95,2 persen pengeluaran tersebut berasal dari wisatawan mancanegara dan sisanya sebanyak 4,8 persen berasal dari wisatawan domestik.

Angka yang cukup fantastis untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di sektor pariwisata. Namun Indonesia adalah negara yang besar dengan ratusan objek pariwisata kelas dunia yang tidak kalah indah jika dibandingkan dengan pulau Bali, momen ini dapat menjadi pendongkrak objek pariwisata lainnya agar sejajar dengan objek pariwisata yang disuguhkan Bali. Ada begitu banyak objek pariwisata Indonesia yang sudah mendunia namun dilihat dari sisi peminatnya tidak sebanyak wisatawan di Bali. Contohnya seperti :

  • Pulau Komodo, pulau yang terletak di kepulauan Sunda Kecil, Nusa Tenggara Timur ini resmi ditetapkan menjadi The New 7 Wonders pada tahun 2012 dan menjadi salah satu primadona pariwisata di Indonesia. Pada tahun 2017 jumlah pengunjung pulau ini mencapai 122.000 wisatawan. Jumlah ini tentu sangat jauh bila dibandingkan dengan pengunjung pariwisata di pulau Bali pada tahun yang sama mencapai 14 juta lebih wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
  •  Danau Toba, danau terbesar di Asia Tenggara yang terletak di provinsi Sumatera Utara ini ditetapkan menjadi 10 destinasi wisata unggulan 2017. Wisatawan yang berkunjung ke danau toba meningkat pesat karena keberadaan Bandara Internasional Silangit yang diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada tanggal 24 November 2017 dimana maskapai akan membawa langsung para wisatawan mancanegara ke danau toba tanpa harus menyambung perjalanan dari Bandara Internasional Kualanamu di Medan. Pada tahun 2017 jumlah pengunjung pariwisata danau toba meningkat menjadi 261.736 wisatawan. Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan pulau komodo yang mendapat predikat sebagai The New 7 Wonders.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun