Mohon tunggu...
Pendekar Saham
Pendekar Saham Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial, Politik, Pendidikan, Teknologi

managecon.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengintip Peluang Berinvestasi Properti di Malaysia

19 April 2012   03:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:27 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Beberapa waktu yang lalu, kami dari team management mendapat undangan untuk menghadiri acara launching pemasaran produk properti dari salah satu perusahaan properti terkemuka di luar negeri. Dalam undangan tersebut tidak disebutkan secara detail, hanya entertainment dan launching new product demikian pesan yang kami terima di salah satu aplikasi pesan online pada piranti selular milik kami.
Acara yang berlangsung secara tertutup di hotel berbintang lima dan hanya dikhususkan kepada kalangan-kalangan atas ibukota tersebut, mengetengahkan bagaimana peluang berinvestasi property di negeri jiran tersebut. Lengkap dengan peluang pertumbuhan dan return on investment yang diramalkan melebihi return investasi properti jika kita berinvestasi di Indonesia maupun di Singapura.
Salah satu senior marketing asal Malaysia yang menemani kami berbincang-bincang, mengemukakan, bahwa peluang untuk berinvestasi di sektor property jika dilakukan di Singapura sudah tidak lagi menarik, beliau yang juga kebetulan bekerja di kantor pusat di negara Singapura tersebut mengatakan saat ini banyak investor maupun developer dari Singapore memilih untuk melakukan investasi di negara Malaysia, terutama wilayah Penang selain daripada Kuala Lumpur.
Dengan tingkat yield investasi properti di Malaysia yang masih mencapai sekitar 30 persen lebih per tahun, berinvestasi properti di Malaysia tentu adalah pilihan cerdas ketimbang membeli condo ataupun apartement mewah di Singapura yang harganya sudah cenderung stagnan.
Kami sendiri menilai, pasar investasi properti di Malaysia tentu sangat menarik, namun apabila membandingkan dengan tingkat harga di Jakarta, tentu peluang tersebut masih sama kuat. Walaupun kami mengakui, tingkat return di Malaysia sedikit lebih tinggi untuk beberapa klasifikasi level hunian, walaupun pada bentuk lain, berinvestasi properti di Indonesia masih cukup menarik.
Setidaknya dari acara tersebut kami memperoleh gambaran mengenai pentingnya asset allocation untuk investasi properti. Setidaknya dari gambaran mengenai pengenaan pajak investasi properti yang baru-baru ini dikeluarkan oleh pemerintah Singapura, telah berhasil membuat sebagian kalangan elit papan atas di Medan dan Jakarta pelan-pelan melakukan diversifikasi asset kepemilikan properti, tidak lagi melulu menempatkan uangnya di sektor properti dalam negeri, ataupun sektor properti di Singapura, namun juga melakukan diversifikasi asset ke sektor properti negara lain seperti Malaysia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun