Mohon tunggu...
Pendekar Saham
Pendekar Saham Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial, Politik, Pendidikan, Teknologi

managecon.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Quantitative Easing (QE)2, Bubble dan Ketidakpastian Global

26 November 2010   05:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:17 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan diluncurkannya paket QE2 oleh The Fed yang bertujuan membeli kembali surat-surat berharga dari pasar, dipastikan aliran hot money mengguyur deras ke hampir seluruh emerging market terutama Indonesia.


Banyak analisis mengkhawatirkan terjadinya bubble, namun pemerintah berusaha meredam aliran hot money ini agar tidak terjadi sudden reverse dengan memperpanjang instrumen SBI menjadi 3 bulan - 6 bulan, selain daripada itu pemerintah sengaja mendorong semua pihak baik swasta maupun BUMN agar melakukan IPO dan penambahan jumlah saham yang beredar di bursa agar dapat menambah likuditas dan permodalan dan juga untuk meredam bubble.

Di sisi lain, BI sebagai penjaga kebijakan moneter, terus menekankan perbankan agar tetap berhati-hati dalam berekspansi kredit dan melakukan pertumbuhan karena situasi global yang masih belum stabil meskipun data angka pengangguran dari USA sudah menunjukan penurunan yang signifikan.

Dengan masuknya IHSG pada zona 3700an, tentu semua pihak mulai khawatir terlebih kenaikan indeks lebih banyak ditopang oleh saham-saham 2nd liner dan 3rd liner. Terlihat dari RD Saham yang benar-benar outperform IHSG tahun ini hanya ada tiga (hasil riset infovesta).

Kita lihat apakah betul kita sudah bubble dan akan ada big correction di tahun 2011 mendatang atau tidak. Salam :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun