Mohon tunggu...
Pendekar Saham
Pendekar Saham Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Sosial, Politik, Pendidikan, Teknologi

managecon.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Silat, Tenaga Dalam dan Mind Power

19 Juli 2010   19:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:45 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dalam sejarah Indonesia, bangsa ini tidak lepas dari perjalanan panjang seni bela diri silat yang berujung pada diikutsertakannya silat ke dalam salah satu cabang olahraga.

Namun demikian, perjalanan panjang dunia persilatan di tanah air masih belum mampu sepenuhnya menaklukan ajang kompetisi Internasional. Seringkali dalam berbagai kejuaraan, para pesilat kita kalah dari lawan-lawan negara lain yang justru banyak berguru dari negara kita.

Untuk soal tehnik dan jurus, para pesilat Indonesia boleh dibilang jawaranya. Namun ketika menyangkut kepada masalah stamina saat pertandingan, banyak para pesilat kita yang kedodoran menghadapi lawan, dari mulai kalah nafas dan daya tahan, tidak tahan menghadapi pukulan lawan dan lain sebagainya.

Banyak hal memang terpengaruh dan mempengaruhi kemenangan di lapangan, dari mulai soal persiapan dan latihan, sarana dan prasarana, kesehatan dan lain sebagainya. Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu dalam salah satu kejuaraan, di mana para pesilat kita kalah karena terlalu banyak diet, padahal dalam pertandingan utamanya untuk adu jurus jarak dekat, perlu dukungan stamina dan gizi cukup agar daya tahan tubuh meningkat.

Latihan jurus dan tenaga dalam tidak boleh hanya menjelang pertandingan atau saat persiapan event kejuaraan. Seorang juara sejati tidak mengenal hari pertandingan, karena hidupnya adalah pertandingan itu sendiri. Ia akan terus berlatih dan berlatih tanpa perduli apakah besok akan ada kejuaraan atau tidak.

Memang terkadang dukungan dari negara sangat menentukan, di jaman susah begini, tentu saja orang lebih memikirkan urusan perut daripada nasionalisme, sehingga tidak jarang seorang atlet silat terpaksa mengesampingkan urusan utamanya dan memilih kerja sampingan guna menopang biaya hidup sehari-hari yang sangat berat.

Namun demikian, latihan rutin baik jurus-jurus silat dan ketahanan fisik serta tenaga dalam sangat penting dan perlu untuk tetap menjaga level keahlian dan kemahiran agar tetap ada di puncaknya. Seorang yang kelasnya di bawah, dapat dengan mudah menjatuhkan lawan yang lebih hebat jika sang lawan kurang atau jarang berlatih. Ini sangat berbahaya jika terjadi dalam pertandingan. Selain dapat menjatuhkan nama baik, juga menjatuhkan mental yang bersangkutan.

Oleh sebab itu, selain perlu tetap berlatih secara terus-menerus, para atlet silat juga perlu dibekali oleh penguasaan mind power (kekuatan pikiran) agar secara mental spritual benar-benar siap tempur. Karena sehebat apapun lawan, mental juara sejati akan mampu membuat seorang pesilat menjadi tangguh menghadapi lawan-lawannya.

Semoga dunia persilatan Indonesia menjadi semakin baik dan terkenal di masa depan.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun