Dalam buku "Sang Penguasa -- Surat Seorang Negarawan Kepada Pemimpin Republik", Niccolo Machiavelli bicara tentang bagaimana raja harus setia memegang janji. Di mana setiap orang menyadari betapa terpuji kesetiaan dan sifat terbuka seorang pemimpin daripada sifat berbelit-belit dalam segala tindakannya.
Namun pengalaman sekarang ini menunjukkan bahwa raja telah berhasil melakukan hal-hal yang besar adalah mereka yang menganggap gampang atas janji-janji mereka, mereka yang tahu bagaimana memperdayakan orang dengan kelihaiannya, dan akhirnya menang terhadap mereka yang memang teguh prinsip-prinsip kejujuran. Â
Tapi di sini saya tidak ingin mengulas lebih jauh menyingkap apa yang diungkap Machiavelli, bagaimana raja harus setia memegang janji. Kerena yang ada dibenak saya langsung teringat pada apa kata-kata Prabowo Subianto yakni becik ketitik ala ketara. Â
Dalam buku "Kepemimpinan Militer 2", Prabowo menuliskan perihal ungkapan becik ketitik ala ketara. Ia katakan, ketika ada orang yang jahat kepada kita, sabar. Sabar, tidak perlu kita sibuk membalas tuduhan-tuduhan ngawur yang dialamatkan kepada kita.
"Saya percaya bahwa cepat atau lambat, semua yang baik akan terungkap. Cepat atau lambat, semua yang tidak baik juga akan terungkap."
Dalam filosofi becik ketitik ala ketara, di mana kebaikan dan kebenaran akan dinyatakan, sedang segala kebusukan, kejahatan dan kemunafikan akan tersingkap, terungkap, terbongkar dan tertelanjangi dengan sendirinya.
Makna kata becik ketitik ala ketara sering pula ditafsirkan dan dikorelasikan sebagaimana ungkapan peribahasa; sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga.Â
Dalam buku "Surat Untuk Sahabat", Prabowo menyebutkannya dengan mengutip kata-kata Presiden Amerika Serikat -- Abraham Lincoln, "You can fool some of the people all of the time, and all of the people some of the time, but you can't fool all of the people all of the time".
Anda dapat memperdayakan semua orang untuk sementara waktu, dan memperdayakan sementara orang untuk selamanya, tetapi Anda tidak dapat memperdayakan semua orang untuk selamanya.