"Wong cilik iso gemuyu", itu kata kuncinya. Di mana kata kunci "wong cilik iso gemuyu" yang menjadi harapan dan dambaan rakyat. Tak peduli siapa pun itu presidennya, ia akan dibilang berhasil bilamana dalam kepemimpinannya bisa menjadikan  wong cilik iso gemuyu. Bukan sebaliknya, malah mendatangkan kesengsaraan dan penderitaan rakyatnya.
Siapa pun itu presidennya, pastinya rakyat menggantungkan harapannya dipimpin oleh pemimpin yang bisa mendatangkan perbaikan hidup, ketenteraman, kemakmuran, kesejahteraan, kedamaian, wong cilik iso gemuyu.
Itu baru dibilang bahwa pemimpin itu berhasil dalam mengemban amanah rakyat. Bukan sebaliknya, yang datang malah semakin membuat rakyat sengsara dan menderita.
Bagaimana menjadikan wong cilik iso gemuyu adalah tugas utama yang diemban dan yang harus dilaksanakan oleh seorang presiden sebagai pemegang amanah rakyat yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, dan bagaimana mewujudkannya.
Di mana seorang pemimpin -- atau lebih tepatnya seorang presiden -- harus membuat hati rakyat tenteram, gembira, damai, terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan kehidupannya, wong cilik iso gemuyu.
Obrolan tentang wong cilik iso gemuyu ini pastinya bukan cuma mimpi Prabowo, pastinya juga jadi mimpi rakyat Indonesia. Menjadikan wong cilik iso gemuyu adalah harapan dan dambaan rakyat Indonesia.
Pemimpin baru dikatakan berhasil kalau rakyat bisa tersenyum dan tersejahterakan, wong cilik iso gemuyu.
Itu kata kuncinya ya Jenderal, wong cilik iso gemuyu. Semoga!
Alex Palit, jurnalis, penulis buku "2024 Kenapa Harus Prabowo Subianto Notonegoro"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H