Dalam obrolan meja makan, saya sempat melontarkan pertanyaan kepada Prabowo Subianto, sebetulnya ini adalah pertanyaan  remeh temeh, tapi saya anggap substansial, atau paling tidak pertanyaan ini juga menjadi pertanyaan banyak orang, atau malah pertanyaan yang mewakili ke-seluruhan rakyat Indonesia.
Karena paling tidak pertanyaan ini juga menyangkut harapan rakyat pada pemimpinnya, tak terkecuali pasti ini juga menjadi harapan rakyat pada pemimpinnya, pada presidennya, siapa pun itu presidennya.
"Tentunya Bapak punya impian, apa mimpi itu seandainya Pak Prabowo terpilih jadi presiden," tanya saya, asal nyeplos.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Prabowo bilang, setiap orang pasti punya mimpi atau impian. Bahkan setiap orang pasti punya cita-cita, punya keinginan, punya harapan masa depan, dan semuanya pastinya akan berupaya bagaimana kemudian mewujudkan impian itu.
"Mimpi saya adalah cita-cita saya. Jadi ketika ditanya apa mimpi saya tentang Indonesia tak lain adalah bagaimana saya bisa mewujudkan cita-cita saya yang sudah tertanam sejak remaja yaitu mengabdi dan berjuang untuk bangsa dan negara. Itu mimpi saya," ujarnya dengan mimik wajah serius.
"Dan terkait dengan pertanyaan Anda, jawabnya adalah bagaimana wong cilik iso gemuyu. Itu mimpi besar saya tentang Indonesia." katanya. "Saya ingin melihat rakyat Indonesia bisa tertawa, hidup dalam suasana penuh kedamaian dan hidup sejahtera. Pemimpin baru berhasil kalau rakyat bisa tersenyum, wong cilik iso gemuyu," sambung Prabowo. Saya pun manggut-manggut seiya sekata dengan jawaban itu.
"Itulah mimpi saya. Suatu saat rakyat Indonesia bisa saling menyapa dengan damai apapun suku, agama dan rasnya. Kita semua adalah manusia, kita semua adalah hamba Tuhan. Kita semua punya hak hidup di alam semesta ini. Kita semua bersaudara, kenapa kita harus bertikai?", lanjutnya.
Menurut Prabowo, seorang pemimpin, dia akan merasa berhasil jika rakyat yang dipimpinnya iso gemuyu, bukan gemerutu terus karena harga sembako mahal tidak terjangkau, lapangan pekerjaan sulit, biaya pendidikan untuk menyekolahkan anak dan kesehatan mahal tidak terjangkau lantaran hidup rakyat sengsara akibat kemiskinan struktural. "Itu mimpi dan cita-cita saya," ucap Prabowo.
Kata wong cilik iso gemuyu, menurut Prabowo, didapat dari nasehat mantan Gubernur Jawa Timur Muhammad Nur. "Nasehat atau petuah ini selalu saya ingat dan selalu saya pegang. Saya sangat hormat kepada beliau. Beliau ini adalah mantan gubernur Jawa Timur mungkin adalah gubernur terbaik yang pernah dimiliki oleh bangsa Indonesia," ungkapnya.
"Beliau pernah mengatakan kepada saya, pemimpin baru berhasil kalau wong cilik iso gumuyu. Kalau orang kecil bisa tersenyum. Nasehat ini, ajaran ini, saya pegang bagaimana men-jadikannya wong cilik iso gemuyu," kenangnya.