Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Prabowo Subianto Tegak Luruskan Demokrasi Konstitusional

3 Maret 2022   20:40 Diperbarui: 3 Maret 2022   20:53 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di sini saya tidak ingin lagi mengomentari dimunculkannya wacana penundaan Pemilu 2024 yang dilontarkan oleh trio ketua umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, bukan saja banyak menuai ragam kritik dan reaksi, sekaligus gaduh politik.

Termasuk di sini saya juga tidak ingin mengomentari laporan jurnalistik dari CNN Indonesia dengan judul "Tangan Pemerintah di Balik Desain Tunda Pemilu 2024" (2/3), yang kemudian bikin heboh panggung politik Indonesia.

Di sini saya hanya ingin mengapresiasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait penundaan Pemiu 2024, yang akhirnya ikut bersuara mengambil sikap politik berseberangan dengan ketiga ketum partai tersebut.

Sikap politik Prabowo ini disampaikan lewat juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak, terkait wacana penundaan Pemilu 2024, bahwa sebagai ketum Gerindra tetap menghormati konstitusi. Dikatakan, Prabowo terus menjaga konstitusi dan merawat demokrasi.

Sikap penolakan ini juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono,di mana wacana upaya penundaan Pemilu 2024 kemudian dihubungkan dengan isu hasrat politik perpanjangan masa jabatan presiden. Gerindra taat konstitusi, tegas Sugiono.

Walau pernyataan itu diucapkan oleh juru bicaranya yaitu Dahnil Anzar Simanjuntak dan Waketum Gerindra Sugiono, tapi setidaknya ucapan tersebut mewakili pernyataan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, atas penolakannya terhadap wacana penundaan Pemilu 2024.

Di sini saya menilai bahwa sikap penolakan terhadap penundaan Pemilu 2024, memperlihatkan sebagai sikap berdikari Ketum Gerindra untuk tetap tegak lurus menjujung nilai-nilai demokrasi konstitusional.

Dan di sini saya kembali diingatkan oleh ucapan Prabowo saat di gelaran Pilpres 2014, "Kalau bukan kita, siapa lagi...!!!" Semoga!

Alex Palit, jurnalis. Penulis buku "Ngaji Deling Ratu Adil 2024" dan "Sang Presiden 2024".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun