Mohon tunggu...
Jaman now
Jaman now Mohon Tunggu... Penulis - tulisan saya terinspirasi dari orang sekitar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang karyawan di pabrik swasta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Allah Israel, Allah yang Hidup Tak Dapat Disamakan dengan Patung dan Simbol Salib

23 Februari 2020   04:25 Diperbarui: 23 Februari 2020   08:10 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Allah Israel Allah yang hidup melarang membuat patung

"Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.Imamat 26:1

Tapi manusia membuat patung patung sehingga Dia cemburu


mereka menyakiti hati-Nya dengan bukit-bukit pengorbanan  mereka,  membuat Dia cemburu dengan patung-patung mereka.Mazmur 78:58

Pada akhirnya manusia membuang patung patung mereka


Engkau akan menganggap najis patung-patungmu yang disalut dengan perak atau yang dilapis dengan emas; engkau akan membuangnya seperti kain cemar sambil berkata kepadanya: "Keluar!"  

Tuhan allah israel allah yang hidup tak memberikan kemulyaanNya kepada patung
Yesaya 30:22

Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku;   Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain   atau kemasyhuran-Ku kepada patung.  Yesaya 42:8

Orang yang percaya patung akhirnya mendapat malu

Orang-orang yang percaya kepada patung pahatan   akan berpaling ke belakang dan mendapat malu,   yaitu orang-orang yang berkata kepada patung tuangan:   "Kamulah allah kami!"  
Yesaya 42:17

Allah israel Allah yang hidup... adalah allah yang kekal esa dan tak nampak mata dan tak bisa mati...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun