Mohon tunggu...
Alex Nggebu
Alex Nggebu Mohon Tunggu... pegawai negeri -

I am just a human

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Diare? Sikat dengan Daun Jambu Batu

10 November 2010   00:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:44 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sedang pulas  tidur  dan menikmati mimpi, eh  tiba - tiba perut mules  ingin ke belakang. Dengan langkah gontai  karena  masih diliputi rasa kantuk  yang luar biasa, aku menuju kamar kecil ..Sadar  apa yang terjadi, wah  aku kena diare nih,......... karena bukan sekali aku harus menuju kekamar kecil, tapi sudah  kedua dan ketiga...............

ya.....semalam aku mengkonsumsi  makanan yang kami  beli dipinggir jalan.  Aku mulai curiga dengan apa yang aku makan semalam.  Tapi  bukan berarti makan di pinggir jalan  tidak baik lho.

Setelah  buang air yang ketiga  dalam  tenggang waktu  beberapa  menit saja.  Pertama aku segera  mencari  cara untuk  mencegah  agar  tidak terus menerus ke belakang  karena  akan  menghabiskan cairan  tubuh.

Biasanya  saya  akan   mencari obat  pencegah  diare  ( ya  saya  sangat hapal  mana diare, dan mana  yang disebabkan  oleh  pengaruh  asem lambung )  karena  sudah  mengalami beberapa kali masalah perut yang disebabkan oleh dua hal itu.

Aku mulai membongkar  persedian obat di kotak obat,  weleh  weleh.....persediannya udah abis.  Sementara waktu menunjukan  pukul  04.00  pagi.  dimana  harus membelinya ya, ,mau kepuskesmas udah tutup.  Beberapa saat  terdiam  dan  akhirmya aku teringat  resep tradisional, yaitu  menggunakan   pucuk  daun  jambu kelutuk.

Segera aku keluar rumah  memetik  bebara  pucuk  daun  jambu batu yang aku tanam  di pot  ( tabulapot ).  Kemudian mencucinya,  dan  meremasnya  kemudian taru  di dalam gelas.  Setelah itu  aku seduh dengan air panas.  Tutup  gelas  beberap saat,  hingga  agak  hangat kemudian minum.  Habiskan satu gelas air jambu itu.

Hasilnya  aku berhenti kebelakang  dan  dapat melanjutkan istirahat di pagi itu.  Sebelum mandi  pagi ,  aku  sudah  BAB  secara normal.  Ternyata  obat alami ini sangat  cespleng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun