Hari ini mulai terasa,ada yang hilang ditelingaku yaitu bunyi raungan mesin jet. ya, ini adalah hari pertama kami yang tinggal di sekitar bandara Selaparang Mataram kehilangan suara gemuruh mesin jet, yang sudah menenmani kami bertahun-tahun. Suara itu, memang terasa seperti mengganggu namun karena sudah bertahun-tahun menjadi sahabat kami. Hari ini terasa aneh untuk menerima kenyataan bahwa suara gemuruh itu telah lenyap. Ini adalah hari kedua dimana operasional bandara Selaparang, Mataram ditutup dan dipindahkan di bandara Internasional Lombok yang terletak di desa tana' Awu Lombok tengah. Bandara ini terletak kurang lebih 30 km dari kota mataram. Memang jika dilihat dari perkembangan arus penumpang dan tuntutan jaman, bandara selaparang sudah terlalu kecil untuk menampung jumlah arus penumpang, sementara untuk melebarkannya juga tidak memungkinkan, sebab telah di kepung oleh padatnya penduduk dibagian timur dan lautan di bagian barat. Saya sangat bangga dengan dioperasikannya bandara Internasional Lombok. Meskipun, letaknya cukup jauh dari tempat tinggal kami. biasanya selama ini, jikalau hendak berangkat saya berangkat ke airport untuk check in, dan pulang lagi kerumah, karena rumah saya hanya 500 meter dari bandara, kemudian 20 sebelum boarding baru saya ke airport. demikian halnya jikalau menjemput keluarga yang tiba di bandara. saya selalu mengatakan kepada mereka bel saya bila sudah keluar dari pintu pesawat. Hari ini dan seterusnya semua sudah berakhir, saya harus berangkat ke bandara minimal 2 jam sebelum departure time, demikian hal nya jika menjemput tamu. Syukurlah juga pemerintah sudah membangun jalan bypass yang menghubungi tana' awu dan gerung kemudian ke mataram, sehingga jarak tempuhnya hanya 30 km, jika melewati jalan yang lama tentu jaraknya lebih dari 50 km. Harapan kami, dengan adanya bandara ini pariwisata Lombok akan lebih dikenal di dalam dan luar negeri. Kami yang ingin ke Indonesia timur tidak harus ke Bali dan 'Surabaya lagi yang tentunya mengakibatkan biaya yang lebih besar. Dengan adanya [penerbagan langsung ke wilayah Indonesia Timur maka harga tiket akan lebih murah dan waktu tempuh juga lebih singkat. I miss sound of jets but I am proud of having  new International airport. Selamat atas beroperasinya bandara internasional Lombok ( BIL )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H