Kemiskinan ekstrim di masyarakat seringkali dipicu oleh kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan keuangan. Dalam suasana ini, individu dan keluarga terkadang tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang cara mengelola pendapatan, merencanakan keuangan secara efektif, atau menghadapi risiko finansial. Fenomena ini menciptakan lingkungan di mana keputusan finansial yang diambil menjadi tidak bijak, seperti pembelian impulsif dan kesulitan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Dampaknya, ketidakstabilan ekonomi semakin memburuk, menjebak mereka dalam lingkaran kemiskinan ekstrim.
Tingkat literasi keuangan yang rendah, terutama di masyarakat desa, turut memengaruhi kemampuan mereka dalam mengelola keuangan, berinvestasi, dan merencanakan masa depan finansial. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dengan meningkatkan literasi keuangan di masyarakat desa melalui penyelenggaraan Seminar Pengelolaan Keuangan.
Seminar ini tidak hanya bertujuan memberikan pemahaman tentang cara mengelola risiko keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi, melainkan juga untuk memberikan kesadaran kepada peserta akan pentingnya memiliki pengetahuan dasar tentang keuangan pribadi dan perencanaan keuangan. Selain itu, strategi dan praktik terbaik untuk mengatasi masalah keuangan pribadi akan dihadirkan, sertamerta dengan penekanan pada peran investasi sebagai pengetahuan dan keterampilan keuangan yang kuat untuk mencapai stabilitas keuangan.
Acara dirancang dalam bentuk seminar talkshow selama 1 jam 30 menit, memberikan kesempatan kepada pemateri untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Peserta juga aktif dapat mengajukan pertanyaan setelah sesi penyampaian materi. Puncak acara ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka, diikuti oleh sesi foto bersama yang penuh keceriaan.
Harapannya, dari kegiatan ini dapat mengangkat tingkat pengelolaan keuangan masyarakat, membantu mereka mengelola keuangan dengan baik dan benar, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Sasaran utama kegiatan ini adalah masyarakat Desa Kluwut, dengan partisipasi lebih dari 20 peserta yang antusias. Beberapa di antaranya bahkan menunjukkan semangat tinggi untuk berinteraksi dan bertanya kepada pemateri mengenai pengelolaan keuangan, serta strategi menghindari investasi yang berisiko. Semua elemen ini menyiratkan pentingnya pendidikan keuangan dalam memutus siklus kemiskinan ekstrim dan memberdayakan masyarakat untuk meraih stabilitas finansial yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H