Mohon tunggu...
Alex Anwaruh
Alex Anwaruh Mohon Tunggu... Mahasiswa - enterpreneur

selalu belajar dan ingin berkembang dan menjadi maslahat untuk umat dan bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Orientasi Infrastruktur IKN dengan Keterkaitan Saham dan SDM

29 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 29 Agustus 2024   12:41 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN)

Pemerintah telah menetapkan Ibu kota Negara akan dipindahkan dari Jakarta Ke Nusantara di Kalimantan Timur. Peraturan perundang-undangan sudah disiapkan. Kini saatnya segenap pihak bersatu, berkolaborasi untuk menyukseskan cita-cita negeri.  Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah ibu kota selanjutnya yang dibangun dengan visi misi kota berkelanjutan didunia dan penggerak ekonomi indonesia dimasa depan, tidak heran jika orientasi infrastruktur urgensi dalam pembangunan karena keterkaitan dampak letak geografis dan padatnya penduduk di ibu kota sebelumnya, sekitar 57% indonesia terkonsentrasi di pulau jawa, krisis ketersediaan air dipulau jawa terutama di DKI Jakarta dan Jawa Timur serta konversi lahan dipulau jawa tidak signifikan diantara pulau lainya yang ada diindonesia. Dengan pesatnya infrastruktur dengan era new globalisasi 5.0 serba tekhnologi tentu anggaran pembangunan yang dilontarkan mentri PUPR tidaklah sedikit https://ekonomi.bisnis.com/read/20240828/45/1794803/pupr-minta-tambahan-anggaran-2025-rp6131-triliun-termasuk-untuk-ikn 

Mentri Keuangan Sri Mulyani beserta jajaranya melakukan inspeksi pembangunan Proyek Institute Teknologi Kalimantan ( ITK ) di balikpapan, kalimantan timur. dalam kunjungan tersebut, ia juga menekan prasasti penandaan aset beberapa proyek SBSN di provinsi yang akan menjadi lokasi ibu kota negara yang baru. 

Sri Mulyani dalam kesempatan tersebut menandatangani prasasti penanda aset beberapa proyek SBSN di provinsi Kalimantan Timur, antara lain :

1. Pembangunan prasarana pendidikan tinggi di institut Teknologi kalimantan dengan alokasi sebesar Rp 86,6 miliar pada 2019 untuk gedung pembelajaran dan senilai Rp 99,9 miliar pada 2020 untuk laboratorium terpadu.

2. pembangunan prasarana bandara APT Pranoto di samarinda untuk mendukung konektivitas ibu kota nusantara. pengembangan APT Pranoto melalui SBSN ini dilaksanakan mulai tahun 2020-2023 dengan alokasi dana Rp 326, 37 miliar.

3.  Pembangunan prasarana dan sarana di Politeknik Negeri Balikpapan dengan alokasi Rp 65 miliar pada 2021.

4.  Pembangunan Rumah Negara Prajurit TNI AD di kodam IV Mulawarman dengan alokasi Rp 13,43 miliar pada tahun 2021.

pembiayaan SBSN untuk sektor perumahan prajurit TNI AD ini, merupakan bagian dari total pembiayaan SBSN tahun 2021 untuk sektor perumahan prajurit TNI POLRI yang jumlahnya mencapai Rp 1,163 triliun.

5. Pembangunan MAN Insan Cendekia Paser dengan alokasi SBSN yang telah dilakukan sejak tahun 2018 hingga 2021 mencapai total Rp 53,9 miliar.

dengan banyaknya anggaran ibu kota baru tentu beberapa sektor emiten-emiten saham yang terlibat dalam proyek ibu kota nusantara tersebut diantaranya emiten kontruksi, emiten semen, emiten properti ataupun emiten rumah sakit.  Tonce, Dionisio Damara. 2023, November 30. Efek Proyek IKN ke Emiten Semen Indocement (INTP) dan SIG (SMGR). Bisnis. Diakses pada tanggal 12 Januari 2024 melalui https://market.bisnis.com/read/20231130/192/1719465/efek-proyek-ikn-ke-emiten-semen-indocement-intp-dan-sig-smgr dengan terbentuknya infrastruktur IKN yang diisi dengan tekhnologi dengan tingkat tinggi, akhirnya kemanfaatnya akan bergantung pada penghuni, yakni SDM dan tatanan budayanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun