Mohon tunggu...
Alexandra Anastasya
Alexandra Anastasya Mohon Tunggu... -

Aku ocha suka jalan2 n cari temen baru :D

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rua Goncalo de Carvalho, Jalan Raya Paling Hijau dan Paling Cantik Sedunia

10 November 2015   18:08 Diperbarui: 10 November 2015   18:12 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah jalan raya normalnya memiliki lingkungan yang modern dengan lampu-lampu di kiri kanan. Paling hiasan yang ada pun biasanya adalah tugu, rambu lalu lintas atau gedung pencakar langit di kiri kanan. Selain itu, penghias lain yang biasa ditemui di jalan raya, terutama jalan metropolitan paling adalah gedung-gedung bertingkat. Kondisi ini tentu saja sangat tidak nyaman bagi para pejalan kaki atau yang menggunakan sepeda dan sepeda motor. 

Nah, lain halnya dengan sebuah jalan di Brazil yang disebut Rua Goncalo de Carvalho di Porto Allegre. Jalanan ini memiliki tampilan yang sangat jauh berbeda dengan sebuah jalan raya yang konvensional. Bahkan bisa dikatakan jalan ini tidak akan bisa ditemukan di belahan dunia lain.  Yang membuat jalanan ini berbeda dengan jalan raya lain di dunia adalah suasananya yang sangat hijau. Bahkan bisa dikatakan sangat terlalu hijau untuk sebuah jalan raya. Bahkan kalau melihat betapa rimbunnya jalan raya ini, kita bisa menyebutkan sebuah hutan. Jalan raya ini pun memiliki panjang yang cukup, yakni sejauh 500 meter. D kiri kanannya, pemerintah Brazil sengaja membiarkan ratusan pohon Rosewood. Tinggi pohon tersebut pun memang disengaja agar cukup tinggi bahkan mencapai lantai tujuh. Dengan tingginya pohon tersebut, para pejalan kaki atau pesepeda dan pesepeda motor pun bisa melenggang dengan nyaman tanpa harus kepanasan.  Sejarah mengenai siapa yang membangun pertama kali menanam pohon tersebut tidak terlalu jelas. Namun para orang tua di kawasan ini mengatakan bahwa para pekerja yang berasal dari Jerman merupakan orang yang menanamnya. Mereka melakukannya pada rentang tahun 1930an.  Jalan raya ini pun pertama kali memperoleh sorotan publik pada tahun 2005. Pada saat itu terdapat sebuah developer yang berkeinginan untuk membangun sebuah mall di sekitar jalan raya ini. Tentu saja pembangunan mall tersebut memiliki risiko untuk mengurangi keindahan jalan raya ini. Tak ayal, kampanye untuk mempertahankan kelestarian tempat ini pun dilaksanakan dan akhirnya berhasil. Pada 5 Juni 2006, pimpinan wilayah setempat, Jose Fogaca meresmikan Goncalo de Carvalho sebagai "historical, cultural, and enviromental developement of the city".  Benar-benar salut deh ama kebijakan gubernur yang satu itu. Gimana nggak, mungkin kalau di Indonesia, tempat kayak gini sudah menjadi makanan yang empuk bagi para pejabat korup dan pebisnis yang nggak mau tau aturan. Bisa saja tempat ini langsung berubah menjadi mall atau tempat-tempat hiburan lainnya. Dan yang pasti, kondisinya bakal tidak lagi menjadi jalan raya paling indah sedunia.  Selanjutnya, seorang ahli biologi asal Portugal pun mendatangi tempat ini pada tahun 2008. Dan setelah melihat tempat tersebut, dia pun menyebutnya sebagai jalan raya paling indah di dunia. Akhirnya, embel-embel sebagai jalan raya paling indah di dunia itupun terus bertahan hingga sekarang.  Kalau di Indonesia, mungkin sangat sulit menemukan jalanan yang sehijau ini. Di Surabaya, ada sih jalanan yang dianggap sebagai jalan paling adem, yakni di Jalan Walikota Mustajab. Namun kondisinya jelas nggak sehijau Rua Goncalo de Carvalho. So, rasanya kalau jalan-jalan ke brazil menyempatkan diri untuk menikmati kondisi jalan raya paling indah sedunia menjadi pengalaman yang sangat menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun