Mohon tunggu...
Alexander Ardi Widyantoro
Alexander Ardi Widyantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Ad Maiorem Dei Gloriam

Menikah dgn perempuan luar biasa, dikaruniani seorang putri cantik, karyawan perusahaan retail berpusat di bandung jawa barat, menikmati setiap detik yang diberikan, memasak serta bermain musik..........menulis HANYA karena TERPAKSA supaya tidak terlihat "BODOH"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Merambah Pantai Selatan Cianjur

9 Juni 2010   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:39 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhirnya tanggal 28 Mei tiba........ Segera kubangunkan si Black dengan putaran mesin 1500 rpm, jaket, sarung tangan, knee protector, helm, sepatu touring semuanya siap. Lets get rooooooollllllllllll...........!!!!!! Kupacu si Black bersama 11 rider lainnya, tujuan pasti, Pantai Jayanti, Cidaun, Cianjur Selatan. Mungkin banyak dari kita yang belum tahu bahwa kabupaten Cianjur memiliki pantai, inilah saat untuk membuktikannya, jalur Bandung - Ciwidey - Rancabali dilibas tanpa kesulitan berarti. Sebelum lupa, sengaja memang kita memilih jalur yang mungkin tidak biasa, artinya kita tidak memilih untuk melintasi jalan propinsi, tapi kita lebih memilih jalur alternatif kearah selatan bandung. Trek yang dilewati setelah Rancabali mulai terasa kurang nyaman karena jalan yang sempit dan beberapa bagian jalan yang kondisinya memang kurang baik dan sedang dalam perbaikan, tapi hal ini tidak menghalangi si Black untuk tetap melibas setiap tanjakan dan turunan yang lumayan tajam. Setelah melewati hijaunya perkebunan teh, inilah trek sesungguhnya yang lumayan membuat bahu pegal dengan turunan dan tanjakan melintasi hutan...... Namun keindahan alam yang ditawarkan memang sebanding..... Dari jalan yang kita lewati kita bisa melihat beberapa air terjum yang sangat indah, seperti air yang keluar dari sebuah "dinding hijau". Setelah hampir dua jam menunggangi si Black akhirnya kita putuskan untuk istirahat sejenak, pilihannya adalah sebuah air terjun yang tepat berada di pinggi jalan lintasan.......dengan debit air yang tidak terlalu banyak percikan air yang jatuh benar2 menyegarkan...aaaaaaaaaaahhhhhhhh Rasanya setengah jam cukuplah untuk sedikit melemaskan otot, akhirnya perjalananpun berlanjut, memasuki desa Naringgul trek mulai bervariasi lagi kombinasi tanjakan dan turunan dengan kondisi jalan yang kurang baik memaksa si Black hanya bermain di gigi 1 dan 2...... Hmmmmm dari kejauhan saat mulai memasuki desa Cidaun udara pantai mulai terasa, semangatpun kembali meninggi....Dan akhiiiiiiiiiirnya......pantai luas terbentang dihadapan kami..... Beruntung karena air sedang surut sehingga kami bisa sejenak bermain di pantai yang memang tidak terlalu luas, banyak perahu tertambat karena memang kondisi angin dan ombak yang katanya kurang baik untuk melaut Cuaca saat itu memang kurang mendukung karena langit mulai terlihat mendung, dan angin semakin keras bertiup. Hmmmm makan apa kita malam ini, ikan bakar pastinya, harga ikan yang ditawarkan relatif murah, akhirnya malamm harinya kita bisa bakar ikan dan makan kenyang.....he he he inilah cara makan kita ada yang mau ????????? Malam harinya tidur begitu nikmat ditemani suara ombak dan tentu saja kondisi perut yang full, ha ha ha. Esok harinya kita kembali ke pantai dan cuaca sangat bagus, lumayan untuk ambil beberapa gambar sebelum kembali ke Bandung.... Jam menunjukkan pukul 10 pagi saatnya kita berkemas. Hmmmmmmmmm.......... Satu malam di Pantai Jayanti nb : penginapan kisaran 150 rb per rumah ( 1 rumah dengan kamar tidur besar, 2 buah kasur besar kmar mandi dan mushola Next Trip Pantai Selatan Tasikmalaya, Cipatujah...............

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun