Mohon tunggu...
Alexander Stefan Wijaya
Alexander Stefan Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA Kanisius

Hobi Berhitung

Selanjutnya

Tutup

Bola

William Still: Manager Professional Berawal dari Permainan Football Manager

19 Mei 2024   16:49 Diperbarui: 26 Mei 2024   16:42 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twitter.com/FootyAcums

Kesimpulan

William Still adalah contoh nyata bagaimana kecintaan pada sepak bola dan dedikasi pada pembelajaran, baik melalui jalur formal maupun non-formal, dapat membawa seseorang mencapai puncak karir dunia sepak bola profesional. Dari bermain Football Manager hingga memimpin tim di Ligue 1, perjalanan karir Still adalah sebuah inspirasi bagi banyak orang, tidak harus menjadi sebuah manager sepak bola, namun juga bagi segala pekerjaan. Still telah membuktikan bahwa untuk menjadi yang terbaik, ada banyak cara dan peluang yang terbuka di sekitar kita.  Kepemimpinannya di Stade de Reims telah membawa angin segar dan juga membuktikan bahwa dengan visi yang jelas dan kerja keras, tidak ada tang tidak mungkin.

Perjalanan William Still adalah bukti bahwa dalam sepak bola, seperti dalam hidup, tidak ada jalan yang khusus untuk menuju kesuksesan. Keberaniannya untuk mengejar mimpi melalui jalur yang tidak konvensional dan ketekunannya dalam belajar serta kemampuannya untuk beradaptasi menjadikannya salah satu manajer muda paling menarik di dunia sepak bola saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun