Setelah  terjadinya perselisihan antara oknum TNI-Polri  di pelabuhan Kota Sorong, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Menurutnya kejadian itu terjadi karena sebuah kesalahan pahaman. Kapolda menegaskan komitmennya untuk  menjaga hubungan baik dengan TNI di wilayahnya dan  berkomitmen untuk menindak tegas oknum yang terlibat.
Dalam konteks agenda nasional mendatang seperti Pilkada pengamanan di Papua Barat  menjadi tantangan tersendiri, namun Kapolda menyatakan komitmennya untuk memastikan keamanan dan menjaga solidaritas antara TNI-Polri.
Selain itu Kapolda juga mengungkapkan keprihatinan terhadap rekan rekan yang terluka dalam insiden tersebut baik antara aparat kepolisian dan TNI, beliau menghimbau agar tidak terprovokasi dengan berita hoax, dan  menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan membangun keberagaman di tengah perbedaan.
Dengan menyampaikan permohonan maaf, Kapolda berharap agar masyarakat Sorong dapat kembali aktiv menjalankan kegiatan nya sehari-hari, sementara pihak berwenang akan tetap terus melakukan penyidikan lebih lanjutÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H