Mohon tunggu...
Alexander Jason Wirawan
Alexander Jason Wirawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Kolese Kanisius

Halo teman-teman, nama saya Jason. Bagi saya, mempelajari berbagai informasi dan pengalaman baru merupakan hal yang sangat menyenangkan!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu 2024: Rahasia Gelap di Balik Strategi Politik Gimik

26 April 2024   23:15 Diperbarui: 29 April 2024   08:48 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan sistem gimik politik yang dimanfaatkan secara buruk, narasi demokrasi di Indonesia dapat terancam. Masyarakat menjadi kurang percaya pada proses politik dan demokrasi karena terlalu banyak manipulasi dan taktik licik yang digunakan untuk memenangkan suara. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dampak dari gimik politik ini terhadap integritas politik dan kepercayaan masyarakat dalam proses demokrasi di Indonesia.

Menghadapi Gimik dalam Politik sebagai Pemilih

Untuk mengatasi fenomena politik ini, kesadaran masyarakat Indonesia merupakan hal yang menjadi kunci utama. Menjadi pemilih yang cerdas berarti melihat calon pemimpin melalui visi misi mereka secara jelas, serta bagaimana mereka akan merealisasikan semua janji dan visinya, bukan sekedar terpaku pada gimik yang hanya mengandung unsur humor belaka. 

Dengan demikian, kami dapat mempertimbangkan dengan seksama apakah para kandidat memiliki rencana konkret dan integritas yang kuat untuk mewujudkan janji-janji politik mereka. Sebagai pemilih yang bertanggung jawab, seharusnya kami melihat gimik politik hanya sebagai hiburan semata dan memilih secara lebih analitis dan objektif. Oleh karena itu, mari kami memilih pemimpin bangsa kami sesuai gagasannya, bukan gimiknya, demi kemajuan bangsa.

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun