Mohon tunggu...
alexander christian
alexander christian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Let's Start it

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuk Simak Sejarah Perkembangan Jurnalisme di Indonesia!

4 Oktober 2021   12:37 Diperbarui: 4 Oktober 2021   12:42 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:https://humasindonesia.id/

Kegiatan jurnalisme di Indonesia memiliki beberapa perubahan. Perubahan yang terjadi tentu juga dipengaruhi oleh adanya perkembangan jaman.

Dengan adanya teknologi yang semakin canggih menciptakan adanya konvergensi pada media yang ada. 

Di Indonesia, perkembangan media serta jurnalismenya memiliki 3 masa yaitu media cetak, media elektronik, dan juga media daring.

Perkembangan Jurnalisme Indonesia

Surat Kabar (Cetak)

Jurnalisme yang dilakukan di Indonesia sendiri pada awalnya berupa surat kabar cetak yang mulai diluncurkan pada tahun 1745. Surat kabar pertama tersebut diterbitkan oleh Gubernur Jenderal Van Imhoff dengan nama Bataviasche Nouvelles.

Pada saat itu surat kabar yang diterbitkan hanya memuat berita tentang kapal dagang VOC, mutasi pejabat, berita pernikahan, kelahiran, dan juga kematian. Serta pada saat itu hanya warga Belanda sendiri yang membacanya.

Setelah 30 tahun berselang Verdu niuews melanjutkan surat kabar dengan bentu surat kabar mingguan, yang isinya hanya iklan saja, lalu pada tahun 1795, muncul koran lain bernama Al Juab yang merupakan surat kabar pertama berbahasa melayu yang diperuntukan untuk umum.

Pada tahun tahun berikutnya, lalu munculan surat kabar nasional pertama yaitu Medan Prijaji.

Bataviasche Nouvelles baru dilanjutkan 30 tahun kemudian oleh Verdu nieuws dengan bentuk surat kabar mingguan yang hanya berisi iklan saja. Koran lain muncul di tahun 1795, bernama Al Juab sebagai koran berbahasa melayu pertama untuk umum. Koran ini berisi tentang agama islam tetapi tidak dapat bertahan lama, koran ini mati di tahun 1824.

Di tahun-tahun berikutnya muncul koran-koran lain baik harian ataupun mingguan. Koran menjadi media utama untuk menyebarkan informasi dan semakin berkembang setelah kedatangan mesin cetak di Batavia. 

Kemunculannya kemudian baik berbahasa melayu ataupun berbahasa Belanda menjadi bagian dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terlebih setelah terbitnya koran nasional pertama, Medan Prijaji.  

Radio

Setelah beberapa tahun berlalu Indonesia melakukan penyebaran informasi dengan menggunakan radio. Dimana radio hadir di Indonesia pada 16 Juni 1925 dengan nama Batavia Radio Vereniging (BRV) . 

Televisi

Semakin berkembangnya teknologi, televisi digunakan oleh Indonesia untuk kegiatan Jurnalisme. Dimana Televisi pertama yang ada di Indonesia yaitu Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang hadir pada tanggal 24 Agustus 1962  yang sekaligus menjadi tanggal lahir TVRI.

Dimana pada saat televisi muncul jurnalisme di Indoensia memasuki masa media elektronik.

Jurnalisme Online

Dengan adanya intenet di Indonesia, menjadikan kegiatan jurnalisme di Indonesia memiliki perkembangan atau perubahan menjadi jurnalisme online.

Dimana jurnalisme online merupakan kegiatan jurnalistik yang dilakukan secara online. Kata online pada jurnalisme online tentu tak lepas dari adanya internet yang berarti dapat diakses oleh masyarakat sekitar dengan mudah tanpa ada batasan ruang dan waktu, atau dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Indonesia mulai mengenal jurnalisme online yaitu pada tahun 1994 dengan munculnya Republika Online. Yang kemudian bermunculan media online yang baru pada tahun berikutnya seperti Kompas.co.id pada tahun 1995 yang akhirnya berubah nama menjadi Kompas.com pada tahun 1998 dan Tempo Interaktif pada tahun 1996.

sumber: https://republika.co.id/
sumber: https://republika.co.id/

Jurnalisme Multimedia

Dengan semakin berkembangnya jaman, jurnalisme online memiliki perkembangan dengan hadirnya jurnalisme multimedia. Yang memberikan warna baru pada dunia jurnalisme.

Dimana pada jurnalisme multimedia, kegiatan pemberian informasi kepada masyarakat disajikan dengan lebih menarik. Jurnalisme multimedia menyajikan informasi kepada masyarakat dengan adanya minimal tiga kombinasi dari media yang ada.

Media yang ada tersebut seperti diantaranya teks, foto, video, audio, grafik serta interaktivitas yang ada pada situs Web.

Salah satu contoh jurnalisme multimedia yang ada di Indonesia saat ini seperti Visual Interaktif Kompas (VIK)

sumber: https://vik.kompas.com/#204
sumber: https://vik.kompas.com/#204
Dari sini terlihat bahwa jurnalisme di Indonesia memiliki perubahan yang cukup baik mulai dari yang awalnya media cetak, hingga akhirnya masuk ke dunia online.

Dimana masyarakat menjadi lebih mudah untuk dapat memperoleh informasi dimanapun dan kapanpun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun