Arduino IDE juga mendukung penggunaan libraries, yaitu pustaka tambahan yang memungkinkan integrasi dengan berbagai sensor, modul, atau perangkat lain tanpa harus menulis kode dari awal. Fitur fungsi upload memungkinkan pengguna untuk mengunggah kode yang sudah selesai ditulis ke board Arduino dengan sekali klik yang membuat proses pengembangan menjadi lebih mudah. Selebihnya, Arduino IDE di berbagai sistem operasi, seperti Windows, MacOS, hingga Linux.
Simulasi Arduino
Belajar Arduino tanpa memiliki perangkat fisik secara langsung bisa dilakukan karena adanya perangkat lunak simulasi, seperti Tinkercad yang dapat mensimulasikan Arduino dan sirkuit elektronik. Dengan menggunakan perangkat lunak simulasi, pengguna dapat mempelajari dasar-dasar pemrograman Arduino dan perancangan sirkuit tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk membeli komponen fisik. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa fitur yang ditawarkan oleh perangkat lunak simulasi ini terbatas dan tidak sepenuhnya mencerminkan pengalaman nyata. Oleh karena itu, perangkat lunak simulasi lebih cocok digunakan untuk memahami konsep dasar dan eksperimen dengan sirkuit-sirkuit sederhana.Â
Contoh Sirkuit Dasar
Kode untuk menyalakan dan mematikan lampu dengan Arduino:
const int Led = 2;
void setup()
{
 pinMode(Led, OUTPUT);
}
void loop() {
 digitalWrite(Led, HIGH);
 delay(1000);
 digitalWrite(Led, LOW);
 delay(1000);
}
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H