Masa depan. Bila direncanakan dengan baik, akan cerah dan terang. Bila tidak, akan menjadi gelap gulita. Masa depan yang cerah tak akan datang dengan sendirinya, kita harus berjuang untuk mewujudkannya.
Pendidikan berkualitas akan menjadi pondasi terciptanya Indonesia Emas 2045. Akses dan kualitas pendidikan akan selalu berbanding lurus dengan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, sumber daya manusia berkualitas akan lebih mudah tercipta dengan akses ke pendidikan berkualitas. Namun, seringkali individu-individu yang memiliki potensial untuk menjadi berkualitas tidak memiliki informasi ataupun kemampuan finasial yang memumpuni untuk menempuh pendidikan tinggi. Pameran edukasi yang terbuka untuk publik, seperti Canisius Edufair, dapat menjadi sarana untuk individu-individu tersebut untuk mencari informasi mengenai program di perguruan tinggi dan beasiswa yang tersedia.
SMA Kolese Kanisius pada Sabtu, 14 September 2024 sampai Minggu, 15 September 2024 menggelar The 24th Canisius Education Fair. Kegiatan yang merupakan bagian dari rangakain Canisius Expo 2024 memiliki tema "discover the vision and go beyond borders". Selaras dengan tema, kegiatan The 24th Canisius Education Fair dapat memberikan wawasan lebih melalui mengundang berbagai universitas dari dalam ataupun luar negeri yang telah membuka booth dan melakukan sesi presentasi.Â
Universitas yang ikut serta juga bukan receh-receh. Representatif dari universitas unggul dalam negeri, seperti UI, UGM, dan ITB ikut serta hadir untuk menyediakan booth dan melakukan presentasi. Representatif dari universitas ternama luar negeri juga ikut hadir untuk menyediakan booth dan sesi presentasi. Pilihan daerah dan kultur universitas yang tersedia variatif, terutama untuk universitas luar negeri yang tercerminkan oleh adanya representatif dari Kanada (UBC, University of Alberta) sampai Hong Kong (KHUST, PolyU, CityU). Melalui adanya booth dan sesi presentasi, diharapkan siswa Kolese Kanisius, dan masyarakat secara luas, dapat memahami persyaratan untuk masuk universitas yang ikut serta dan mengetahui beasiswa apa saja yang tersedia.
Kolese Kanisius memandang edukasi bukan sebagai pengalaman yang tertutup dan terbatas, melainkan sebagai pengalaman holistik. Oleh karena itu, dinamika yang tersedia dalam kegiatan The 24th Canisius Education Fair bukan hanya mengenai universitas, tetapi informasi tentang jurusan dan Budaya Indonesia juga tersedia. Pada Canisius Education Fair tahun ini, pengunjung dapat ikut serta mendengarkan sharing pengalaman dari alumni Kolese Kanisius yang sudah menempuh pendidikan/karier di bidang kedokteran, teknik, agribisnis, dan masih banyak lagi. Canisius Education Fair tahun ini juga kembali dibuka dengan penghargaan Budaya Indonesia melalui tari kolosal yang menceritakan kisah Roro Jonggrang. Melalui seluruh hal ini, pengunjung diharapkan dapat mendapatkan pengalaman edukatif yang menyeluruh.
Dari tahun ke tahun, kegiatan Canisius Education Fair memainkan peran penting dalam KBM Kolese Kanisius dan merupakan bentuk nyata dari nilai "men for others" melalui menyediakan sarana informasi tidak hanya untuk kelompok eksklusif, tetapi juga untuk masyarakat secara menyeluruh. Komitmen Kolese Kanisius tercerminkan dari tindakan yang telah dilakukan sebelumnya. Pengadaan The 22nd Canisius Education Fair pada tahun 2022 dalam kondisi semipandemi, walaupun dalam bentuk hybrid, menyediakan dinamika yang kurang lebih sama melalui dukungan dari infrastruktur IT. Kualitas yang selalu ada dari tahun ke tahun, tanpa kenal pengaruh kondisi kurang mendukung, akan membuat Canisius Education Fair, bersama dengan kegiatan edukatif lainnya, menjadi kunci terciptanya Indonesia Emas 2045 melalui menyediakan media yang mendukung pembangunan sumber daya manusia berkualitas dari tingkat akar rumput.
Sumber daya manusia mirip seperti tanaman di taman komunal lingkungan. Bila diberikan pondasi dan pupuk yang bekualitas, tanaman tersebut akan tumbuh dengan baik. Bila tidak diperhatikan, tanaman tersebut akan dengan mudah kering dan layu. Sama juga dengan sumber daya manusia. Bila didukung dan diberikan landasan yang kuat, sumber daya manusia yang tercipta akan berkualitas. Tanggung jawab untuk merawat tanaman yang dapat dinikmati semua tidak hanya berada di tangan seorang, melainkan merupakan tanggung jawab semua orang dalam lingkungan. Sumber daya manusia Indonesia harus didukung oleh berbagai pihak supaya tercipta generasi emas yang pada akhirnya akan menguntungkan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H