Mohon tunggu...
Tirta Sagara
Tirta Sagara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mencoba menuliskan apa yang terlewat

Kata dalam rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bungkam

10 Juli 2020   06:00 Diperbarui: 10 Juli 2020   06:04 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels.com/sofia garza

Seribu kata di antara rasa
Berkelana tanpa kisah
Tak sedikit imaji tertumpah
Tak sepadan mata ini lelah

Membungkam kemunafikan
Berjendela jeruji keegoisan
Berkilah tanpa aturan
Tak ada yang punya tumpuan

Mentari hilang cahaya
Rembulan pekat menangis
Di antara jasad yang munafik

Aku diam dalam aksara
Mengelabui segenap makna
Yang berlumuran dosa dosa.

Surabaya,100720

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun