Terbakar kemenyan di wadah hitam
Dupa dupa mengebul mesra
Tujuh rupa kembang tersajikan
Di atas tikar bekas pekuburan
Lingsir wengi teko sajroning jiwo
Demit reneo gowo bolo
Sumingkir podo joboku
Menyan alus rupo rupo
Ing tatune netro
Peteng suminaro
Teko'o poro lelembut,iki pangananmu.
Tertumbalkan segenap usia
Diatas perjanjijan berdarah
Pun,mantra mantra senyap
Perihal hembus bayu menyingkap
Lingsir wengi,pandungo sejatine dunyo.
Surabaya,040720
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!