Mohon tunggu...
Tirta Sagara
Tirta Sagara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mencoba menuliskan apa yang terlewat

Kata dalam rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tumbal

4 Juli 2020   21:28 Diperbarui: 4 Juli 2020   21:49 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbakar kemenyan di wadah hitam
Dupa dupa mengebul mesra
Tujuh rupa kembang tersajikan
Di atas tikar bekas pekuburan

Lingsir wengi teko sajroning jiwo
Demit reneo gowo bolo
Sumingkir podo joboku
Menyan alus rupo rupo
Ing tatune netro
Peteng suminaro
Teko'o poro lelembut,iki pangananmu.

Tertumbalkan segenap usia
Diatas perjanjijan berdarah
Pun,mantra mantra senyap
Perihal hembus bayu menyingkap

Lingsir wengi,pandungo sejatine dunyo.

Surabaya,040720

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun