Ku datang pagi menuju senja
Awan mendung gelap tak hujan
Berdiri ditengah gurun pasir
Mengharap rumput tumbuh hijau
Menari-nari ke kiri dan kanan
Ku tunggu berlama-lama disini
Detik demi menit
Hari demi minggu
Bulan demi tahun
Namun tak kunjung tumbuh
Dan ku pergi berlari mencari arah waktu
Yang dulu pernah terlewati
Mengharap kau ada disana
Berkunjung sejenak menemuiku
Tak adakah secercah harapan
Yang bisa buatku bertahan
Walau hanya setitik cahaya
Untuk tak mengubahku dalam pendirian
Ku coba berhenti sejenak
Namun tak mampu ku berdiri menahan
Lalu ku terus berlari, tak pernah berhenti
Selalu mencari dimana waktu tertakdir
Dengan segudang harap kau akan hadir
Lirih angin mengiring hembusan hujan
Menyapu deras ombak pantai
Kini mataharipun enggan menyapa
Bagai mengharap bulan diwaktu siang
Hingga akhirnya ku tersadar
Ketika semua hanyalah semu
Harapan itu sebatas mimpi
Karena waktu yang telah lalu
Takan pernah bisa ku temui kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H