Mohon tunggu...
alex sikumbang
alex sikumbang Mohon Tunggu... -

menyukai masalah agama islam,politik internasional,humaniora,sepakbola,sosialbudaya,and banyak lagi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketika Sahabatku Bilang "Aku Shock"

21 April 2014   00:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:25 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku shock.Aku apes banget dua hari ini,dua kali berturut aku kehilangn uang dalam jumlah besar,padahal aku mau melunasi hutang-hutangku,apa karena aku bershio anjing,yang katanya penuh tantangan tahun ini",tiba tiba saja, M, sahabatku curhat sama ku."Ah ,cuma kebetulan saja kalau kamu dapat musibah beruntun,bukan karena kamu bershio anjing seperti kepercayaan Tionghoa,kataku menanggapi.

"Tapi aku benar-benar butuh uang itu,ga enak kalau janji bayar utang molor gara-gara ini",kata M lagi dengan mimik sedih banget."Memang berapa jumlahnya?,tanyaku."5 juta dua kali",jawab M.

Aku juga ikut shock dibuatnya.5 juta kali dua berarti M kehilangan uang 10 juta dalam dua hari,duit sebanyak itu amat berharga sekali bagi orang kecil seperti M ,perlu waktu lama dan perjuangn keras guna memperolehnya,apalagi mendengar pengakuannya bahwa uang itu sebagian untuk bayar hutang.M tak mau ingkar janji pada orang yang telah berbaik hati memberinya hutang,tapi yaa mau gimana lagi,,,

Aku berpikir sejenak mencari cara guna menghibur sahabatku.Ingin rasanya meminjaminya uang tapi sayang saya juga lagi tak berduit.Akhirnya cuma kata -kata pelipur lara yang bisa saya bagikan.

Pertama saya coba membuatnya tenang dulu.Saya bilang,"kehilangan uang itu bukan akhir segalanya,itu cuma kerikil kecil yang bikin kamu tergelincir.bangkit segera ,karena tak ada guna terus-terusan menyesali musibah ini,ingat firman ALLAH setelah kesusahan pasti ada kemudahan".Kedua saya coba bikin dia untuk bisa ikhlas menerima cobaan ini.Saya bilang lagi "Kesenangan dan musibah itu satu paket yang tak terpisahkan,mereka selalu datang bergantian,siapkan diri dan mental dalam menerimanya.Terakhir saya tekankan lagi bahwa ini baru ganjalan kecil,karena bisa jadi nanti akan muncul cobaan yang lebih dahsyat."Masih untung uang mu hilang ketika ditinggal di rumah,coba kalau hilangnya di rumah sakit alias dipakai untuk berobat,dua kal itertimpa musibah jadinya,sudah kehilangan uang ,merasakan sakit pulak"kata ku lagi.

"Coba untuk mengikhlaskan yang telah pergi itu,dan berdoa semoga semua ini akan bikin hidup lebih bahagia"kataku terakhir kalinya.Sejurus kemudian M langsung tersenyum.ga sedih lagi."Terima kasih atas kata-katanya,sekarang akau sudah merasa kuat dan ga SHOCK lagi" katanya......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun