Mohon tunggu...
alex darsono
alex darsono Mohon Tunggu... -

Karyawan biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak Muda 14 "360" Anak Muda 98

7 Oktober 2014   02:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hampir setiap hari anak muda mengakses media, baik media online ,majalah,tv bahkan Hp jelek skalipun pasti bisa akses media nya,apapun media yang diakses pasti ada terbaca segelintir soal politik, sosial ,demokasi,bahkan sampai kriminal,

mengingat media salah satu penyalur informasi yang terupdate untuk saat ini kalo masih pakai burung merpati pasti berita dinegara ini tidak  seganas ini membabi buta ke mata publik,terkadang pagi hari sudah sarapan politik tidak jelas,siang hari sarapan seorang lelaki bunuh mantan,sore hari orang tua perkosa anak kandung,bahkan ribuan berita lainya yang sensasional dari artis artis pencari sensasi.

sering membaca disebuah berita online maupun cetak ,,garis depan berita adalah politik dan politik..ratusan komentar begitu banyak yang sangat emosional tentang berita politik yang memang patut diketahui rakyat SELURUH INDONESIA,tapi dari sekian ratusan komentar di media online maupun cetak ITU MAYORITAS ANAK MUDA ,saya Menyebutnya ANAK MUDA "BB.TS" (BANYAK BACOT TAPI SEMBUNYI) masih kah kita INGAT ANAK MUDA 97/98 Yang sampai sekarang 13 orang masih hilang entah kemana??itulah ANAK MUDA INDONESIA YANG SEBENARNYA. BANYAK BACOT TAPI LIHAT kita merdeka karena bacotnya bahkan rela dia menghilang sampai sekarang siapa penyebanya bacalah sejarah WAHAI ANAK MUDA?

jujur sampai hari ini negara saya tercinta RI sedang genting bahkan seperti genting main game punya nyawa tinggal 1,dan jujur saya ingin menjadi seperti aktivis 97/98 itu tapi saya bingung mulai dari mana,karena anak muda yng lainnya pasti menertawakan saya dan mengatakan "bacot lewat media ajalah bro"

kemana jiwa anak muda  98 itu,kenapa menghilang begitu saja, untuk saat ini jiwa itu diperlukan mengingat penguasa ini sudah tertawa dan mengatakan RAKYAT INDONESIA SUDAH TIDAK PENTING JADI KITA BEBAS KORUPSI,BIARKAN MEREKA BODOH DAN BACOT SEMBUNYI.saya masih ingat dan masih lihat foto foto rakyat indonesia menduduki senayan diatas gedungnya Hmmm sejak itu penguasa takut rakyat.

tapi sekarang 2014 para penguasa berulah lagi bahkan seperti PLAYSTATION 5 yang satu tidak terima pake cara lain untuk menyembuhkan ketidak terimaanya ,dan ada pula kelompok yng masih memikirkan kepercayaan merasa kepercayaanya paling pantas,padahal untuk sebuah ketegasan dan demokratis bukan pake ilmu kepercayaan tetapi pake ketegasan,jujur,dan demokratis.

tapi saya tidak heran dan tidak kaget kenapa jiwa anak muda 97/98 itu tidak ada lagi di jiwa anak muda 2014 dikarenakan:

1.anak muda sekarang lebih baik bunuh mantannya ketimbang koruptor.

2.anak muda sekarang lebih baik senang2 dengan otak pintarnya daripada mengawasi RI ini lagi kenapa.

3.anak muda sekarang lebih mentingin tawuran antar sesamanya dari pada tawuran melawan LUPA 97/98.

4.anak muda sekarang lebih perduli balapan liar daripada balapan mengejar hak SUARA nya.(skarang sudah pilkada DPRD Lohh boy???)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun