Mohon tunggu...
Alethea Laksmita Proborini
Alethea Laksmita Proborini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret

Hobi bermain alat musik dan menonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Belajar Linguistik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

28 Desember 2023   13:23 Diperbarui: 28 Desember 2023   13:24 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bidang Lingusitik: Makrolinguistik dan Mikrolingusitik

Alethea Laksmita Proborini dan Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.

Mahasiswa dan Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia & Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.

Kita adalah warga Indonesia yang tinggal di negara ini di penuhi dengan beragam bahasa dan kebudaayaan. Sebagai warga negara Indonesia kita pasti dapat berbicara dengan dua bahasa atau lebih, yaitu bahasa daerah kita sendiri dan bahasa Indonesia. Setiap makhluk sosial pasti tidak bisa lepas dari bahasa. Apa lagi kita mahkluk sosial yang setiap hari pasti berinteraksi dengan orang lain dengan cara berbicara menggunakan bahasa yang kita berdua menguasai bahasa tersebut.

Mengapa kita harus belajar linguistik? Linguistik adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk bahasa. Dengan mempelajari linguistik kita dapat memahami bahasa-bahasa yang ada di dunia, kita bisa tau perbedaan, berkembangnya bahasa itu, dan kita dapat mengetahui bahwa bahasa itu unik.

Dalam bidang linguistik terdapat kajian linguistik yang di bagi menjadi dua yaitu mikrolinguistik dan makrolinguistik. Mikrolinguistik adalah bidang linguistik yang mempelajari bahasa secara langsung.

Yang termasuk di dalam mikrolinguistik, yaitu:
1. Fonologi: mempelajari tentang bunyi bahasa dilihat dari fungsinya.
2. Morfologi: Membahas tentang morfem dan kata, menyelidiki struktur kata, mempelajari bagian-bagiannya, dan cara terbentuknya.
3. Sintaksis: Menyelidiki tentang struktur frasa, klausa, dan kalimat.
4. Semantik: Mempelajari tentang makna bahasa yang bersifat leksikal, gramatikal atau kontekstual.

Makrolinguistik adalah bidang linguistik yang mempelajari bahasa dari segi di luar bahasa, misalnya dari segi kejiwaan, sosial, pengajaran, pengobatan, dan filsafat.

Dari sini kita dapat mengetahui bahwa linguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa dari dalam maupun luar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun