Mohon tunggu...
Utrujah Alesha
Utrujah Alesha Mohon Tunggu... Guru - Segersang apapun Ilalang tetap berjuang untuk hidup.

Salah seorang pendidik yang menyukai membaca dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanah Surga

18 Mei 2021   05:45 Diperbarui: 18 Mei 2021   05:51 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanah Surga

Bagaimanapun dibumi hanguskan, namun Allah belum berkehendak maka akan terus bangkit.
Patah tumbuh hilang berganti. Mati satu tumbuh seribu.

Tetaplah berpegang pada semangatmu, wahai saudara seimanku. Jangan kau biarkan kafirun menjarah dan menguasai tanah surgamu. Walaupun darah bersimbah membasahi tumpah darahmu, jangan gentar, karena Allah akan menurunkan malaikat-malaikat penolong untukmu.

Tanah surga yang kau jaga akan bahagia mendengar kalimat-kalimat thoyibah yang kau lantunkan berkumandang untuk mengusir musuh-musuh-Nya.
Allaaaaahu Akbar!
Laailahailallah muhammadarrasulullah!

Wahai para mujahid, bidadari-bidadari telah menunggu di pintu surgamu. Sakit yang kau rasa hilang dalam sekejap terganti oleh nikmat abadi.

Tetes darah dan air mata tak menyurutkan semangat juangmu. Tangis dan teriak histeris saat timah panas meluluhlantakkan tubuhmu, tak mengurangi langkah tegapmu, demi membela tanah surga.

Doa kami menyerta untukmu para mujahid sejati, di setiap hela nafas teriring doa agar kekuatan selalu menyertaimu. Kesanggupan, kemenangan, dan kebebasan kau peroleh demi kemerdekaan tanah surga.

                      Utrujah

#dukapalestinaadalahdukakita
#tamcil18052021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun