Mohon tunggu...
Alesandro BriganSaputra
Alesandro BriganSaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

heyo it's me!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hati-hati dalam Menggunakan Media Sosial Kalau Tidak Ingin Terjadi Hal Seperti Ini!

8 Desember 2021   21:11 Diperbarui: 8 Desember 2021   22:21 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari: cnnindonesia.com

Di era digital saat ini, tentu membuat banyak sekali perubahan dalam berbagai bidang pada kehidupan manusia apalagi dengan hadirnya new media atau media baru. Dalam (Ahmadi, 2020, h. 26) dijelaskan bahwa "media baru mencakup seperangkat teknologi komunikasi terapan yang semakin berkembang dan beragam". Jika berbicara mengenai media baru, tentu hal tersebut sangat erat kaitannya dengan teknologi dan informasi serta internet. Internet merupakan kumpulan komputer yang menghubungkan satu dengan yang lain pada jaringan komputer di seluruh dunia (Ahmadi, 2020, 27). Sebagai bagian dari media baru, tentu internet memiliki berbagai macam peran seperti sebagai media komunikasi, sebagai media pertukaran data, media untuk mencari data dan informasi, serta dapat memberikan manfaat komunitas karena internet dapat membentuk masyarakat baru atau suatu komunitas yang anggotanya para peengguna internet di seluruh dunia. Media sosial merupakan salah satu platform new media yang memerlukan jaringan internet dalam penggunaannya.

Sebagai mahluk sosial yang memiliki akal budi kita harus bijak dalam menggunakan new media terutama media sosial karena jika tidak hal tersebut justru malah dapat merugikan diri kita sendiri dan menimbulkan berbagai macam konflik. Apalagi media sosial ini digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia dan tentunya pengguna dari media sosial tersebut memiliki berbagai macam latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda sehingga apabila kita tidak bijak dan baik dalam bermedia sosial maka dapat timbul kesalahpahaman berujung konflik apalagi jika berkaitan dengan isu SARA. Tentu hal tersebut sangat sensitif. Beberapa bulan yang lalu, pernah terjadi kasus di media sosial khsususnya twitter tepatnya pada bulan agustus yang lalu Presiden kita yaitu Bapak Jokowi mengenakan pakaian adat suku badui saat melakukan pidato kenegaraan sidang tahunan MPR.

Diduga saat setelah Presiden Jokowi mengenakan pakaian tersebut, pada tanggal 16 Agustus 2021 sebuah akun twitter bernama @pawletariat mengomentari pakaian Presiden Jokowi tersebut dengan kata-kata "Azzzskskska Jokowi make baju adat baduy cocok bgt, tinggal bawa madu + jongkok di perempetan". Beberapa saat kemudian, kata-kata dalam twitter tersebut langsung viral dan akun @pawletariat langsung diserbu dan dihujat oleh banyak netizen karena dianggap menghina Presiden dan membawa-bawa isu SARA yaitu merendahkan pakaian adat suku badui yang dianggap mirip seperti pakaian gembel atau orang jalanan. Setelah kejadian tersebut, pemilik akun twitter langsung menyampaikan permintaan maafnya dan klarifikasi, namun netizen  masih banyak yang menyerang.

Dari kasus tersebut, banyak hal yang dapat kita pelajari terutama jika berbicara mengenai penggunaan new media. Perpecahan dapat terjadi baik di dalam maupun di luar negeri karena kesalahan kita sendiri dalam bermedia sosial. Seharusnya dengan hadirnya media sosial justru membuat hubungan kita dengan orang lain menjadi lebih dekat dan baik. Berkat media sosial kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang budayanya. Berkat media sosial kita juga bisa mempelajari kebudayaan masyarakat lain yang berbeda dari kita dengan lebih praktis sehingga pengetahuan kita juga akan bertambah. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh pemilik akun twitter tadi karena tidak bijak dalam mengunggah  sesuatu. Kita harus sadar saat ingin mengunggah sesuatu di media sosial hal tersebut akan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia, sehingga jika hal yang kita unggah bersifat negatif maka akan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi diri kita dan orang lain. Masyarakat asli suku badui tentunya pasti merasa sangat tersinggung karena pakaian adat mereka dihina, untungnya pemilik akun tersebut cepat meminta maaf. Jika dia tidak cepat mungkin konflik antar budaya atau antar suku dapat terjadi hanya karena sebuah postingan di twitter. Oleh karena itu, gunakanlah media sosial dengan sebaik dan sebijak mungkin agar tidak menjadi pemicu terjadinya masalah. Jika kita menggunakan media sosial dengan bijak, maka hubungan antar manusia di dunia ini akan semakin erat dan baik apalagi lewat  media sosial kita bisa mempelajari berbagai macam kebudayaan daerah bahkan negara lain dengan mudah, sehingga saat ingin bepergian ke daerah tertentu kita dapat mengetahui dan lebih memahami tentang kebiasaan dan kebudayaan di daerah tersebut. Media sosial juga membuat relasi pertemanan kita menjadi lebih luas sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi antar budaya yang merupakan proses interaksi antara dua orang atau lebih yang berbeda kebudayaan.

Referensi:

Nurdin, S. (2021). "Viral Jokowi Pakai Baju Adat Badui Dihina Netizen". Diakses dari https://www.viva.co.id/amp/trending/1396316-viral-jokowi-pakai-baju-adat-badui-dihina-netizen, pada Rabu 8 Desember 2021 Pukul 20: WIB.

Ahmadi, M. (2020). Dampak Perkembangan New Media Pada Pola Komunikasi Masyarakat. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 4(1), h. 26-37.

Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R., & Roy, C. S. (2015). Communication Between Culture. Boston: Cengange Learning.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun