Listrik menjadi salah satu kebutuhan paling vital bagi kehidupan manusia saat ini. Selain fungsinya yang penting, kita juga harus tahu risiko atau bahaya listrik yang bisa mengancam kapan saja.
Mengutip laman resmi Schneider Electric, negara maju seperti Prancis sekalipun kerap mengalami gangguan kebakaran akibat lonjakan daya listrik setiap 8 menit sekali. Â Lonjakan ini pun kerap menimbulkan masalah lain, seperti kebakaran besar.
Nah, untuk menghindari kebakaran akibat masalah listrik, ketahui 5 gangguan yang sering ditemui berikut.
1. Instalasi yang buruk
Instalasi listrik dapat memburuk seiring waktu dan menyebabkan konduktor yang berenergi menjadi terbuka atau peralatan listrik tidak berfungsi. Namun, bahaya juga bisa muncul karena fasilitas sistem kelistrikan di rumah tidak dipasang, ditingkatkan, atau dirawat dengan benar. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memeriksa instalasi listrik secara menyeluruh jika Anda melihat sesuatu yang mengkhawatirkan.
2. Kelebihan daya
Kenaikan arus yang melebihi kapasitas kabel akan menyebabkan panas berlebih yang selanjutnya dapat menyebabkan kebakaran. Keadaan ini sering kali disebabkan oleh terlalu banyak beban yang terhubung ke rangkaian yang sama.
3. Sirkuit pendek
Ketika kontak secara tidak sengaja terjadi antara dua konduktor, arus akan mengambil rute terpendek dari satu ke yang lain tanpa melalui sisa rangkaian. Jenis gangguan ini menyebabkan peningkatan arus dan kenaikan suhu konduktor selanjutnya. Hal ini pada akhirnya dapat merusak pasokan sirkuit dan menyebabkan kebakaran.
4. Kebocoran arus
Ketika isolator listrik  rusak atau terdapat kelembapan dan korosi secara berlebihan, arus listrik dapat bocor ke tanah atau elemen konduktif di sekitarnya. Kondisi ini sering ditemukan di fasilitas atau bangunan tua. Selain kehilangan energi, kebocoran arus dapat menyebabkan kebakaran listrik. Namun, ini juga bisa menjadi risiko serius bagi keselamatan manusia. Misalnya, terdapat kabel listrik telanjang di bawah karpet basah. Seseorang yang berjalan di atas karpet tersebut dapat tersengat listrik secara fatal.
5. Petir
Sambaran petir biasanya membawa arus listrik sebesar 30.000 ampere (30 kA). Jika pelepasan seperti itu mengalir di sepanjang saluran listrik ke perangkat elektronik, ini dapat menyebabkan bahaya kebakaran besar. Lonjakan arus yang diinduksi petir melalui jaringan listrik fasilitas juga dapat menyebabkan kerusakan peralatan elektronik dan memicu kebakaran di dalam perangkat listrik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H