Sebelumnya, kita sudah membahas tentang hadirnya era Next-Generation Industry. Pada era ini, banyak industri atau perusahaan yang sudah memanfaatan teknologi digital dalam operasionalnya.
Namun, pemanfaatan teknologi pada era Next-Generation Industry tak hanya berguna untuk mengefisiensi dan meningkatan produktivitas operasional saja. Lebih dari itu, teknologi digital hadir untuk membantu meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan bisnis yang berorientasi pada pemberdayaan sumber daya manusia.
Baca juga: Siap-siap, Sekarang Eranya Next-Generation Industry
Bisa dibilang, pemanfaatan teknologi di lingkungan kantor ini menelurkan istilah kantor pintar. Di Indonesia, sudah banyak perusahaan dan industri yang mempunyai kantor pintar untuk mendukung segala aktivitas pekerjaan, salah satu perusahaan yang sudah menerapkannya adalah Schneider Electric.
Menurut laman resmi Schneider Electric, perusahaan ini telah meresmikan kantor pintarnya di Cibis-9 Building, Jakarta Selatan, pada Jumat(27/11/2020).
Peresmian kantor pintar tersebut merupakan bagian dari strategi transformasi digital perusahaan dalam memberikan pengalaman terbaik bagi staf, mitra, pemasok, dan klien.
Dengan mengusung konsep "Workplace of the Future", mulai dari desain dan arsitektur yang modern serta stylish hingga fasilitas yang disediakan dirancang untuk dapat memaksimalkan inovasi, kreativitas, serta partisipasi dan kolaborasi lintas generasi.
Kantor dengan luas 2.300 meter persegi ini mengadopsi ruang kerja terbuka (open-plan office) dengan 30 persen dari luas kantor didedikasikan sebagai ruang kolaborasi yang memberikan fleksibilitas untuk meningkatkan produktivitas dan kolaborasi antarstaf.
Kantor pintar ini juga dilengkapi fasilitas Innovation Hub, yakni ruang demo produk dan solusi dari Schneider Electric, Live Data Center, dan terdapat 25 ruang pertemuan dengan kapasitas bervariasi dari 20-50 orang yang dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan.
Selain itu, kantor pintar Schneider Electric menggunakan produk dan solusi miliknya sendiri, mulai dari produk yang saling terhubung, Â seperti sensor, access control, dan PowerTag hingga teknologi EcoStruxure untuk memberikan solusi analitik prediktif terhadap pengelolaan dan konsumsi energi dari tiap ruangan.