Mohon tunggu...
Ale Kaleng
Ale Kaleng Mohon Tunggu... karyawan swasta -

http://alekalng.blogspot.com\r\nblogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abu Rokok yang Malang

16 Maret 2012   03:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:59 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akulah yang terbuang
Yang terasing dan tersingkirkan. . .




Kutemani hiruk pikuk dan kesendirian. .
Dalam hening dan keramaian. .


Jangan buang aku tuan!!
Aku ingin kau perhatikan. . .!!!


Habis kering tangkai tak tertelan. . .
Tertiup angin terbawa terbang. .


Jasaku tak terkenang. .
Kisah Abu rokok malang. .


*Dalam puisi ini gue bermaksud untuk menggambarkan keadaan negeri kita tercinta ini yang di ibaratkan seperti orang merokok. Rakyat terus di hisab sampai pendek dan kering. Ketika yang tersisa hanya abu, batang rokok tersebut di sentil dengan jari dan dibuang.
terus hisap....Yang penting Bapak bisa ngeroko terusss!!! hahahaha!!!

kunjungi "Ale Kaleng"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun