Memberikan pembelajaran dan memberikan pengalaman kepada peserta didik, akan lebih berkesan jika dilakukan secara langsung. Peserta didik dapat mengenang apa yang dialaminya, kebermaknaan dalam pembelajaran dapat lebih mengena di hati, dan dipahami dengan baik oleh pelakunya, yaitu peserta didik itu sendiri. Para peserta didik mengalami langsung apa yang sedang mereka pelajari dalam angka menanamkan nilai-nilai pendidikan.
Seperti yang dilakukan oleh SD Muhammadiyah Mantaran pada hari Kamis 17 Oktober 2019. Keluarga besar SD Muhammadiyah Mantaran, baik Guru dan Karyawan, serta siswa dan siswi mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, mengikuti sholat Istisqo dalam rangka meminta hujan.Â
Istisqo sendiri secara bahasa artinya meminta air minum dari orang lain untuk diri sendiri atau untuk orang lain. Di dalam Kitab Fathul Bari Imam Ibnu Hajar al-Asqalani menyebutkan, shalat istisqa adalah shalat meminta hujan kepada Allah, ketika terjadi kekeringan, dengan aturan dan tata cara tertentu.Â
Shalat istisqa hukumnya sunnah muakkadah (Sunnah yang sangat dianjurkan, seperti shalat id), ketika terjadi musim kering/kemarau panjang.
Walaupun kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah secara sederhana, akan tetapi diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung yang berkesan bagi anak-anak tentang bagaimana proses dan tata cara sholat Istisqo itu sendiri.Â
Selain itu, para siswa dan siswi, berdo'a agar dapat segera diberikan hujan karena negeri ini sudah cukup kering dan berdebu, banyak tanaman yang mulai mati kekeringan, tak sedikit pula sumber air yang sudah tak produktif karena kering, walaupun beberapa daerah di Indonesia sudah turun hujan.
Alhamdulillah, kegiatan ini dapat berjalan lancar, tertib, serta para siswa bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H